Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Butuh Fasilitas Latihan

Anggota Brimob Polda Kepri Raih Medali Emas MMA TV One
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 26-07-2018 | 09:16 WIB
mma-bintan.jpg Honda-Batam
Atlet MMA bersama tokoh masyarakat Bintan dan Ketua DPD Partai Golkar Ansar Ahmad. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Anggota Sat Brimob Polda Kepri, Firmansyah, namanya mulai mencuat, setelah beberapa kali tampil di ajang duel Mixed Martial Arts (MMA) One Praid yang ditayangkan di TV One.

Perestasinya di ajang bela diri bergengsi itu, patut diacungi jempol. Dalam kelas Lightweight yang diikutinya, pria kelahiran Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan ini dapat mengharumkan nama daerah. Dengan meraih mendali emas, dari hasil kerja kerasnya.

Pria berpangkat Bripka ini, sangat menginginkan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, juga ada bibit unggul yang mampu meraih prestasi, di ajang bela diri MMA. Agar nantinya juga dapat mengharumkan nama daerah.

"Mudah-mudah ke depan kita punya bibit unggulan, jadi sebagai penerus kita untuk fighter berikutnya. Jadi tidak habis di sini saja," harap pria jebolan Bintara tahun 2006 itu saat ditemui di Kijang, Rabu (25/7/2018).

Namun sangat disayangkan, meski ajang bela diri ini pernah mengharumkan nama daerah. Akan tetapi pembinaan untuk para atlit sangat memperihatinkan. Saat ini, Firmansyah bersama rekannya yang tergabung dalam WTFC Bintan, harus berlatih dengan fasilitas seadanya.

"Kalau saat ini, pembinaan dari kita sendiri. Untuk standar aja dalam berlatih kita perlu matras, karena terbatasnya kemampuan kami, jadi hanya bisa berlatih menggunakan paving blok atau lantai," tutur putra Bintan kelahiran tahun 1983 itu.

Bahkan, sesekali Firmansyah harus menumpang berlatih di rumah rekannya yang berada di Tanjungpinang. Agar mendapatkan pelatihan yang cukup maksimal. "Ya kadang kadang kita juga harus ke Tanjungpinang, berlatih di rumah temen, agar bisa lebih maksimal. Tetapi hal itu tentu tak bisa berjalan dengan waktu yang panjang," kata Firman.

Firmansyah dikenal dengan sosok yang tidak pernah menyerah. Meski keterbatasannya fasilitas untuk berlatih, dia tetap semangat mengikuti even bela diri itu.

Sampaila suatu seketika, Firmansyah berasama petarung MMA lainya Wallie Teo asal Lingga bertemu dengan Ketua DPD Partai Golkar Ansar Ahmad dan anggota DPRD Kepri, Dewi Kumalasari saat pulang dari pertandingan Onepride yang disiarkan TV One.

Di sana mereka benyak bercerita, termasuk kendalanya selama ini. Saat mengikuti pertandingan, hingga sarana perasarana saat bertanding. "Saya dengar carita mereka, ternyata mereka ini adalah atlet berprestasi. Pokoknya banyak lah yang mereka ceritakan," sebut Ansar Ahmad.

Hingga akhirnya Ansar Ahmad pun bersedia membantu, menjadi pembina di perkumpulan WTFC ini. "Ya kita coba lah bantu, mereka ini sudah bagus kok, sudah terbentuk. Tinggal pembinaannya aja yang kurang terkoordinir," kata Ansar.

Editor: Gokli