Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Permudah Permohonan, Kantor Imigrasi Karimun Kembangkan Aplikasi Anjungan Paspor Mandiri
Oleh : Wandy
Senin | 16-07-2018 | 12:40 WIB
anjungan-paspor1.jpg Honda-Batam
Anjungan Paspor Mandiri di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun melakukan pengembangan Aplikasi Anjungan Paspor Mandiri (APM) berupa penempatan wabcam pada gerai APM.

Kepala Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun Mas Arie Yuliansyah mengatakan, pengembangan aplikasi yang dilakukan guna mencari solusi permasalahan yang dirasakan masyarakat mengenai pelayanan permohonan paspor.

"Di hari ulang tahun pertama APM, dari sejak diresmikan tanggal 11 Juli 2017 lalu. Untuk itu kita akan terus memberikan inovasi-inovasi terkait anjungan paspor ini, diantaranya untuk menghindari percaloan baik internal maupun eksternal. Agar masyarakat lebih mudah dalam mengurus paspor," kata Mas Arie Senin, (16/7/2018).

Dia juga mengatakan untuk APM yang pertama kali di luncurkan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun sudah di adopsi daerah lain seperi Batam dan Bandung. Namun untuk pengembangan webcam ini hanya Kantor Imigrasi Karimun.

"Karena yang meluncurkan aplikasi APM ini kan dari kita. Jadi kita juga yang melakukan inovasi-inovasi baru," katanya.

Kasi Infokim Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun Ryawantri Nurfatimah menjelaskan terkait pengembangan sistem APM (Anjungan Paspor Mandiri) berupa penempatan kamera web (webcam) pada gerai APM.

"Mengambil gambar atau foto pengguna APM pada saat melakukan pendaftaran permohonan Paspor RI. Fungsinya untuk mengatasi calo dengan memastikan bahwa pengguna APM adalah benar pemohon paspor sendiri," kata Ryawantri.

Menurutnya, dengan adanya pengembangan sistem ini, sementara bagi pemohon yang tidak mendaftarkan permohonan paspor sendiri, maka petugas akan melakukan wawancara lebih dalam kepada pemohon.

"Jika kita temukan indikasi adanya percaloan, maka untuk permohonan paspor akan ditolak," katanya.

Dengan adanya penyempurnaan pada pemasangan webcam ini, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi agar APM ini dapat berfungsi dengan baik.

"Kita menghindari adanya potensi penyalahgunaan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu dapat kita hindari," katanya.

Editor: Yudha