Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkominfo Ajak Penyelenggara Telekomunikasi Kembangkan Ekonomi Digital
Oleh : Redaksi
Senin | 16-07-2018 | 09:52 WIB
menteri-rudiantara-11.jpg Honda-Batam
Menkominfo, Rudiantara. (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mendorong perusahaan operator telekomunikasi untuk mendukung perkembangan start up digital dan meningkatkan industri yang lebih sehat dan maju.

"Bagaimana mencari cara agar operator industri bisa mendorong adanya start-up yang bisa meningkatkan industri yang lebih sehat dan lebih maju," katanya dalam Rapat Umum Anggota Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) di Jakarta, Kamis lalu, seperti dikutip situs resmi Kominfo.

Menurut Menteri Kominfo industri telekomunikasi perlu keluar dari zona emikiran korporasi masing-masing. "Industri harus memiliki pemikiran secara industri. Jika operator industri hanya memikirkan secara korporasi masing-masing, operator industri tidak akan keluar dari zona tersebut dan tidak akan pernah punya pemikiran yang lebih luas bagaimana membawa bisnis ini menjadi lebih maju," jelasnya.

Menteri Rudiantara menilai dalam bisnis telekomunikasi perlu memerhatikan persaingan secara sehat. "Masalah perang harga harus rasional, jangan sampai saling menjatuhkan industri bisnis dengan yang lainnya," katanya.

Secara khusus Menteri Kominfo bersedia memfasilitasi dengan cara tidak memberikan fasilitas full price. "Yang penting bagaimana caranya agar industri bisa maju dan kembalinya kepada market atau publik bukan dalam bentuk diskon besar-besaran tetapi dengan cara mengeluarkan produk-produk khusus yang bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Menteri Rudiantara juga menyoroti tentang peta jalan industri TIK ke depan dan tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi. Pertama, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesi Bagian Barat dengan Timur. Kedua, peningkatan EBITDA. Ketiga, penyiapan layanan berbasis digital.

Rapat Umum Anggota (RUA) Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) 2018 telah memilih dan menetapkan pengurus baru untuk periode 2018 - 2021 Ririek Adriansyah terpilih sebagai Ketua Umum dan Merza Fachys sebagai Wakil Ketua Umum. Kepengurusan baru ini bertekat untuk mangantisipasi gelombang perubahan yang terjadi pada industri telekomunikasi dan digital saat ini.

Sebagai pimpinan baru ATSI, Ririek Adriansyah bertekat membawa ATSI mampu memperkuat industri telekomunikasi dan digital Indonesia mengingat tantangan ke depan yang tidak ringan. "Kami berharap, ATSI dengan semangat baru dan kepengurusan baru ini akan mampu mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi secara pesat pada industri telekomunikasi dan digital. Bersama-sama kami akan memperkuat industri telekomunikasi yang sangat dinamis ini agar bisa memberikan kontribusi lebih besar serta mengembangkan layanan digital, sehingga industri ini dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa kini dan mendatang."

Editor: Gokli