Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Calon Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri, Pemprov Terapkan Sistem 2 Sesi
Oleh : Hadli
Kamis | 12-07-2018 | 15:04 WIB
isdianto-bnn1.jpg Honda-Batam
Wagub Kepri Isdianto memberikan piagam kepedualian instansi dan pihak swasta dalam pemberantasan dan penanggulangan penderita narkoba pada hari HANI di BNNP Kepri. (Foto: hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyaknya calon siswa di Kepri yang tak tertampung di sekolah negeri tahun ajaran 2018-2019, Pemprov Kepri akan menerapkan sistem belajar dua sesi.

"Kita akan berupaya agar sekolah dapat menerima menampung siswa-siswa yang tidak tertampung. Kita akan terapkan dua sesi belajar. Ada yang pagi dan ada yang masuk siang," ujar Wakil Gubernur Kepri, Isdianto usai menghadiri Hari Anti Narkoba Internasionak (Hani) di Gedung Loka Rehab BNNP Kepri di Batam, Kamis (12/7/2018) siang.

Menurutnya, siswa yang diterima pada gelombang kedua akan masuk pada siang hari. Seshingga sistim belajar mengajar akan dilakukan pada pagi dan sore hari. Solusi ini, kata dia hanya sementara sembari pemerintah membangun ruang kelas baru sesuai kebutuhan.

"Ruang kelas baru akan dibangun sesuai aturan. Aturannya, provinsi membangun ruang tambahan untuk sekolah SMA sederajat," kata dia sembari mengatakan hanya satu sekolah SMA yang akan dibangun, yaitu berada di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam.

Penambahan ruang kelas baru ini juga, kata Isdianto tidak serta merta bisa langsung dilaksanakan. Karena, harus melalui beberapa proses pembahasan dan lain sebagainya.

"Kita harapkan itu tadi mudah-mudahan dalam akhir tahun ini sudah ada penambahan lokal baru untuk menanggulangi inflasi ajaran baru 2018-2019," ujar Isdianto.

Editor: Yudha