30 Inovator Kepri Berebut Tiket TTG Nasional di Bali

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPM Dukcapil), akan mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi. Lomba tersebut akan dilaksanakan di Mall Tanjungpinang City Centre (TCC) 11-13 Juli.

Kepala DPMD Dukcapil Kepri Sardison mengungkapkan, lomba TTG tingkat Provinsi Kepri yang ke-8 ini diikuti oleh 30 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri.

Diadakannya lomba TTG yang mengikutsertakan para inovator dari seluruh kabupaten/ kota di Kepri ini, bertujuan untuk menemukan para inovator unggulan bidang teknologi tepat guna. Dengan menitik-beratkan pada nilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab persoalan masyarakat, mudah dimanfaatkan, ramah lingkungan, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan hidup.

"Melalui ajang ini, kita berharap semakin banyak karya-karya teknologi yang baru dan modern bermunculan, sehingga bermanfaat bagi orang banyak," ungkapnya, selasa (10/7/2018).

Selain itu, dikatakannya, untuk menjaga netralitas penilaian, pihaknya melibatkan tim penilai dari Instansi Pusat dan Perguruan Tinggi. Diantaranya, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pusat Pengembangan TTG LIPI Subang, DPMD Dukcapil, Fakultas Teknik UMRAH, dan Politeknik Batam.

"Total hadiah yang disiapkan tahun ini sebesar Rp 51 Juta," katanya.

Sardison juga menambahkan, tiga peserta terbaik dalam perlombaan ini, akan mewakili Kepri untuk bertarung pada penyelen.ggaraan TTG ke-20 tingkat Nasional di Provinsi Bali.

Ia menceritakan, para inovator asal Kepri sangat diperhitungkan pada kompetisi TTG tingkat Nasional. Hal itu dibuktikan dengan raihan para peserta TTG perwakilan Kepri yang juga cukup membanggakan di tingkat Nasional mulai dari tahun 2011 hingga 2017 lalu.

"Tahun ini prestasi serupa pun diharapkan masih bisa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan lagi oleh perwakilan-perwakilan andalan dari daerah kita," tutup Sardison.

Editor: Yudha

---