Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Perintahkan Jajarannya Antisipasi Gejolak Pilkada Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 22-06-2018 | 14:32 WIB
kapoldatpi-btd.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Didid Widjanardi saat rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Didid Widjanardi menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Tanjungpinang bersama stakeholder terkait di Rupatama Mapolres Tanjungpinang, Jumat (22/6/2018).

"Kami berkunjung ke sini khusus untuk melihat bagaimana situasi dan suhu politik yang ada di Tanjungpinang yang tanggal 27 Juni 2018 akan melaksanakan pesta demokrasi," ujar Didid.

Kapolda mengatakan, hasil rapat sudah dilaporkan dan dipaparkan oleh KPU tentang kesiapan menjelang pemungutan suara. Selain itu Bawaslu serta Polres Tanjungpinang sendiri sudah memetakan bagaimana logistik itu sudah diterima dengan baik.

"Tadi juga sudah dipaparkan tentang sengketa-sengketa pemilu dan progres yang telah dilaksanakan oleh Panwaslu. Pada intinya kami mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada di Tanjungpinang, satu-satunya pilkada di provinsi Kepri," ucapnya.

Didid juga menginstruksikan kepada fungsi intelijen harus fokus dan dapat memetakan kemungkinan kerawanan yang akan muncul saat masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi penghitungan suara dan mungkin menghadapi sengketa usai pilkada.

"Kami telah sampaikan untuk seluruh jajaran untuk bertindak secara persedur. Memetakan kerawanan-kerawanan yang akan terjadi," tegasnya.

Didid menghimbau kepada seluruh jajarannya agar selalu siap dalam mengantisipasi gejolak pilkada termasuk ancaman teror. Seluruh jajaran diharapkan tidak boleh berandai bahwa Tanjungpinang aman dengan teori kebiasaan.

"Seperti bisa dilihat bahwa dulu kebiasaan orang tidak ada yang masuk ke markas kepolisian, sekarang ternyata ada orang masuk ke markas kepolisian dengan membawa bom. Maka dari itu seluruh jajaran tidak boleh berandai bahwa Tanjungpinang aman," tegasnya.

"Tetapi kita memetakan kerawanan-kerawanan untuk mengantisipasi kejadian akan mengganggu Pilkada. Kita harus tahu siapa yang akan mengakibatkan kerawanan itu sehingga dapat mengantisiapasinya," tutup Kapolda.

Editor: Yudha