Kunjungan Bupati Bintan ke Tambelan Tinjau Infrastuktur dan Silaturahmi dengan Masyarakat

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakilnya Dalmasri Syam melakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tambelan, beberapa waktu lalu. Disambut dengan berbagai tradisi, baik pengalungan bunga dan seni bela diri, serta sejumlah permainan rakyat lainnya.

Adapun kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Bintan bersama sebagian pimpinan OPD Bintan itu salah satu tujuannya guna meninjau langsung pelaksanaan sejumlah pembangunan fisik di kecamatan terluar Bintan tersebut. Terutama pasca terjadinya banjir dan tanah longsor.

Salah satu fasilitas pembangunan yang sangat memberikan dampak kemudahan bagi masyarakat Tambelan, untuk jangka panjang adalah pembangunan Bandar Udara (Bandara) Tambelan, yang ditargetkan akan beroperasi 2019. Selain itu, direncanakan juga untuk menambah fasilitas lainnya, Pemkab Bintan juga akan membangun jalan lingkar sepanjang 4 Km.

Fasilitas lainna, selain program seperti bantuan langsung kepada masyarakat, juga sudah selesainya pembangunan System Penyediaan Air Minum (SPAM), tinggal menyalurkan ke pelanggannya. Setidaknya sudah diuji coba untuk memenuhi kebutuhan air saat kunjungan Bupati Bintan bersama rombongan selama tiga hari tersebut.

"Kita meninjau sejumlah pembangunan yang sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tambelan. Apalagi, beberapa waktu yang lalu beberapa fasilitas umum di Kecamatan Tambelan terkena bencana longsor," ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi, Jum'at (20/4/218) lalu.

Tidak hanya itu, Apri juga akan terus memaksimalkan pengamanan di laut Tambelan. Di mana atas keluhan masyarakat masalah keamanan laut, serta hasil koordinasi Bupati Bintan kepada Pemprov dan Kementerian, segera dibangun pos pengamanan untuk mempermudah koordinasi serta menciptakan rasa aman kepada nelayan.

Selain itu, untuk masalah kebutuhan pokok masyarakat, Pemkab Bintan terus meningkatkan upaya lumbung pangan. Sehingga di saat cuaca kurang mendukung, masyarakat tidak kekurangan kebutuhan pokok. Mengingat apabila cuaca atau pada musim angin utara, maka satu-satunya pintu masuk kebutuhan berasal dari pulau Kalimantan, karena secara geografis Tambelan memang lebih dekat dengan Kalimantan.

Editor: Udin

---