BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan bus pariwisata tampak terparkir rapi di ruas jalan, mulaidari Hotel 01 hingga pinggir jalan menuju Ocarina. Puluhan bus itu tentu membawa ratusan wisatawan manca negara (Wisman) dan wisatawan lokal yang turut hadir dalam puncak gelaran Batam Menari.

Para wisman dari negara tetangga Singapura dan Malaysia dan bahkan Vietnam itu tampak antusias menuju panggung utama di depan Kantor Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, meskipun jarak yang ditempuh dari parkiran cukup jauh.

"Saya senang bisa hadir acara di Batam. Bisa menyaksikan tari budaya, di sini cukup menggembirakan," ucap Syafifi Nurbaiti wisman asal Malaysia kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (08/04/2018).

Mereka tampak bergembira ria mengikuti event yang direncanakan akan menjadi agenda tahunan BP Batam. Wisman yang juga mengenakan baju Batam menari itu tidak sungkan-sungkan mengabadikan momen tersebut, baik selfie maupun mengambil foto kegiatan.

Ini membuat angin segar bagi pertumbuhan perekonomian yang ditargetkan 2 tahun 7 persen itu. Pasalnya industri pariwisata bisa menjadi sumber utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Batam. Di tengah perekonomian Kepri yang merosot tajam pada 2017 lalu, event seperti ini bisa digelar kembali oleh pemerintah dan para pelaku usaha.

"Saya datang dari Bandung, begitu tau ada acara di Batam dan Wali Band juga akan hadir, saya langsung ke Batam," kata Ujang Kusuma penggemar berat Wali Band.

Ujang mengaku baru pertama kali mendatangi dan mengunjung Batam. Ia menilai Batam adalah kota yang sangat bagus dan penduduknya sangat ramah. Apalagi banyak objek wisata yang tersedia. Hanya saja penataan pedagang dan objek seperti Welcome To Batam yang kurang maksimal.

"Saya seneng bisa mengujungi jembatan Barelang. Tapi tempat objek di 'Welcome To Batam' kurang menarik. Padahal itu lokasi untuk bertoto, kalau saya sudah pernah mengunjungi Batam," ungkap Raisa yang berharap ada event seperti ini kembali digelar di Batam.

Editor: Udin