Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miris, Bayi Perempuan Ini 'Dibuang' di Teras Rumah Warga Sagulung
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 28-03-2018 | 13:40 WIB
bayi111.jpg Honda-Batam
Bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah warga Seipelunggut Sagulung dirawat di RSUD. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Bukit Seroja, RT 04/RW 16 Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung, dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga, Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 05.30 Wib. Bayi yang masih berwarna merah itu diduga sengaja dibuang orang tuanya.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Ika Yulianti di depan teras rumahnya usai melaksanakan shalat subuh.

"Siap shalat subuh, saya mendengar ada suara tangisan bayi dari luar rumah. Saya keluar rupanya memang ada bayi sudah tergeletak di teras," ujar Ika.

Saat bayi itu ditemukan hanya beralaskan jaket coklat. Di samping bayi malang itu juga ditemukan dot berisikan susu dan satu kotak susu. Selanjutnya, Ika langsung memberi tahukan kepada perangkat RT dan warga setempat.

Bayi perempuan yang diperkirakan baru lahir dua hari itu dalam kondisi baik-baik saja. Polisi yang mendapat laporan warga segera langsung membawa sang bayi ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batu Aji.

"Kondisi bayi sehat. Dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 49 cm," ujarnya lagi.

Ketua RW 16 Kavling Bukit Seroja Aditya mengatakan, pembuang bayi itu diduga orang luar sebab pihaknya telah menyelidiki semua warga di sana yang melahirkan pada dua hari sebelum bayi itu ditemukan.

"Bayi itu diperkiraan baru dua hari. Kami sudah cek semua data warga yang melahirkan termasuk ke Posyandu. Memang tak ada warga kami melahirkan dua hari sebelumnya," ujar Aditya.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, untuk sementara waktu bayi malang tersebut ditipkan di RSUD Embung Fatimah sambil menunggu penyelidikan siapa pelaku pembuang bayi tersebut.

"Pelakunya masih didalami. Bayi itu sengaja dibuang. Kami masih minta keterangan sejumlah saksi semoga cepat tertangkap," ujar Hendrianto.

Editor: Yudha