Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Februari 2018, Nilai Ekspor Kepri Naik 3,83 Persen
Oleh : Ismail
Kamis | 15-03-2018 | 17:50 WIB
BPS-Panusunan16.gif Honda-Batam
Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai Ekspor Provinsi Kepri pada Februari 2018 lalu tampaknya mulai tampak ada perbaikan. Setelah pada Januar lalu mengalami penurunan hingga angka 15,70 persen, namun mulai nampak tanda kenaikan pada Februari

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri tercatat, nilai ekspor Provinsi Kepri Februari 2018 mencapai US$ 1.061,67 juta atau naik sebesar 3,83 persen dibanding ekspor Januari 2018.

Kenaikan angka ekspor impor tersebut dipicu oleh kkspor pada migas yang mencapai US$ 390,20 juta atau naik 16,31 persen dibanding Januari.

Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar mengungkapkan, kendati mengalai peningkatan pada sektor migas, namun tidak untuk sektor non migas. Tercatat pada sektor tersebut malam mengalami penurunan sebesar 2,27 persen atau memencapai US$ 671,47 juta.

"Meski mengalami kenaikan pada sektor migas, tapi penurunan di non migas," ujarnya, dalam press rilis di Kantor BPS Kepri kawasam Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kamis (15/3/2018).

Ia menyebuut, pada Februari lalu ekspor ke Singapura maish mendominasi dengan mencapai nilai US$ 650,50 juta. Sedangkan, secara kumulatif Januari-Februari 2018 mencapai sebesar US$1.199,06 juta dengan kontribusinya mencapai 57,53 persen

Sementara itu, untuk diketahui nilai ekspor Kepri Januari-Februari 2018 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US $586,84 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$ 366,69 juta, diikuti Pelabuhan Terempa US$339,89 juta. Lalu, Pelabuhan Belakang Padang dengan kontribusi US$ 326,72 juta; dan Pelabuhan Kabil/Panau US$218,01 juta. Sedangka, kontribusi kelima Pelabuhan secara kumulatif untuk ekspor Kepri pada Januari-Februari 2018 sebesar 88,19 persen.

Editor: Yudha