Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Prioritas Musrenbang Kecamatan Karimun 2018

Robohnya Dermaga Sungai Sikop Jadi Saksi Bisu Penantian Panjang Warga Desa Tulang
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 22-02-2018 | 08:14 WIB
musrenbang-keamatan.jpg Honda-Batam
Camat Karimun, Arpan, didampingi Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan karimun (Foto: Khoiruddin Nasution)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Rubuhnya Dermaga Sungai Sikop akibat patahnya tiang penyangga dermaga, hingga kini menjadi saksi bisu penantian panjang warga Sungai Sikop Desa Tulang tersebut. Sehingga, pembangunan dermaga ini menjadi prioritas utama usulan Desa Tulang pada Musrenbang Kecamatan Karimun tahun 2018 di Gedung Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB), Jalan Pendidikan Tanjung Balai Karimun, Rabu (21/2/2018).

Selain itu, dua desa lainnya yakni Desa Parit dan Desa Selat Mendaun, juga mengusulkan prioritas pembangunan di daerahnya masing-masing. Jika Desa Parit mengusulkan prioritas pertama pembangunannya berupa normalisasi jalan umum yang berada di RT 07/ RW 08 Dusun 4 dengan volume 1.300 meter x 4 meter, maka Desa Selat Mendaun pada usulan prioritas pertama pembangunannya yakni perbaikan Pelabuhan Tanjung Redup yang ada di RT 002/ RW 022 Dusun 1.

Alasannya, sejak Pelabuhan Tanjung Redup itu dibangun, belum pernah diperbaiki. Padahal, pelabuhan itu merupakan pelabuhan pertama masyarakat Selat Mendaun yang kesehariannya dipergunakan untuk bongkar muat barang-barang, tambatan perahu nelayan dan aktivitas lainnya.

Pendatanganan berita acara musrenbang tingkat Kecamatan Karimun oleh Camat Arpan (Foto: Khoiruddin Nasution)

Begitu juga dengan enam kelurahan lain serta Kecamatan Karimun itu sendiri, mengusulkan prioritas utama pembangunannya pada Musrenbang tingkat kecamatan 2018 tersebut. Bahkan, masing-masing kelurahan dan desa ditambah kecamatan, mengajukan 3 usulan prioritas pembangunan. Sehingga total usulan pembangunan se-Kecamatan Karimun berjumlah 30 item, yang nantinya dibawa pada musrenbang tingkat Kabupaten Karimun, beberapa bulan mendatang.

Keseluruhan usulan prioritas pembangunan itu merupakan hasil rekapitulasi dari masing-masing usulan 6 kelurahan dan 3 desa pada pra musrenbang yang sebelumnya sukses digelar pihak Kecamatan Karimun, Senin (19/2/2018) lalu di aula Kantor Camat Karimun.

Pra musrenbang yang sukses digelar pihak Kecamatan Karimun, Senin (19/2/2018) di aula Kantor Camat Karimun (Foto: Khoiruddin Nasution)

Sehingga Camat Karimun, Arpan, pada musrenbang yang dihelat kali ini, hanya menyampaikan hasil pra musrenbang sebelumnya, sembari mengimbau masing-masing kelurahan dan desa untuk meninjau kembali usulan pembangunan daerahnya, sebelum usulan itu dibawa ke musrenbang tingkat Kabupaten Karimun nantinya, bersamaan dengan usulan lain yang muncul pada musrenbang yang gelar kali ini.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun, Junaidi, perwakilan Dinas Perhubungan Karimun, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karimun, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, 4 orang utusan dari masing-masing kelurahan dan desa se-Kecamatan Karimun, Forum Pemuda dan Anak di Kecamatan Karimun, Pendamping Desa tingkat Kecamatan Karimun, Babinsa dan Babinkamtibmas serta aparatur Pemerintahan Kecamatan Karimun.



Kepala Bappeda Karimun, Junaidi (tengah) didampingi masing-masing perwakilan OPD, Camat Karimun dan Kepala Desa Parit (Foto: Khoiruddin Nasution)

Sedangkan tema musrenbang tingkat Kecamatan Karimun itu yakni, 'Dengan Musrenbang Kita Wujudkan Kecamatan Karimun Sebagai Kawasan Perdagangan, Bersih dan Tertib PKL dan Konektivitas wilayah Kabupaten Karimun'.

"Tujuan musrenbang ini membahas prioritas pembangunan tingkat kecamatan yang mencakup kegiatan pembangunan di tingkat kelurahan dan desa," ujar Arpan.

Kepala Bappeda Junaidi didampingi para Pendamping Desa dan Pendamping Kementerian lainnya (Foto: Khoiruddin Nasuiton)

Lebih jauh dikatakan, jumlah peduduk Kecamatan Karimun sampai dengan September 2017i, laki-laki sebanyak 25.332 jiwa dan perempuan berjumlah 23.882 jiwa. Sehingga jumlah keseluruhan masyarakat Kecamatan Karimun sebanyak 49.214 jiwa.

Namun, dengan kondisi geografis, rentang kendali dan jumlah jiwa itu, Kecamatan Karimun hanya memiliki 142 orang RT dan 40 orang RW saja.

Editor: Udin