Seluruh Bangunan di Lahan Bufferzone Simpang Gelael Segera Ditertibkan

BATAMTODAY.COM, Batam - Penggusuran yang dilakukan di Kawasan Simpang Gelael, menjajal Tig bangunan, yakni kantor pemasaran Oxleu Convention City, Restoran Soju Bar dan Toko Garden Flower and Decorative, Selasa (23/1/2018).

Kasi Trantib Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan melakukan penertiban sesuai prosedur. Bahkan surat peringatan sudah diserahkan sejak 2017. Tapi para pengusaha meremehkan SP tersebut.

"Kita sudah kasih surat peringatan sejak Desember. SP 1, 2 dan 3 sudah dilayangkan. Bahkan kita juga sudah serahkan surat imbauan pembongkaran sebanyak dua kali," jelasnya.

Pembongkaran ini dilakukan karena bangunan-bangunan tersebut berdiri di atas bufferzone. Selain itu, penertiban dilakukan karena jalan Raja H Fisabilillah akan dilebarkan. "Rencananya pelebaran jalan tersebut akan dilakukan pada Februari nanti," tambahnya.

Pembongkaran akan dilakukan dalam waktu dekat namun, belum semua bangunan di pinggir jalan tersebut ditertibkan. Masih ada tujuh bangunan lainnya yang berdiri di sepanjang jalan tersebut.

Saat ini Tim Terpadu belum bisa menertibkan jalan tersebut karena pengusaha mengantongi PL yang dikeluarkan BP Batam. Saat ini, BP Batam masih berkoordinasi dengan pengusaha bersangkutan. "Walau ada PL tetap menyalahi aturan. Izinnya untuk penghijauan tapi malah dibangun kios," sesal Imam.

Sebelumnya, Kantor pemasaran Oxley Apartemen yang terletak di Simpang Gelael ditertibkan Tim Terpadu Kota Batam. Pasalnya, kawasan tersebut akan digunakan pemerintah, Selasa (23/1/2018).

Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, yang langsung turun mengatakan, dalam hal ini tidak ada proses ganti rugi. Sebab, dari awal sudah ada kesepakatan.

"Dari awal sudah dikatakan bahwa sewaktu-waktu lokasi ini akan digunakan. Nah sekaranglah waktunya. Hari ini ita fokus melakukan penertiban pada titik ini," ungkap Amsakar.

Editor: Yudha

---