Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Lis-Syahrul

Pj Wali Kota Tanjungpinang Masih Diproses Dirjen Otda Kemendagri
Oleh : Ismail
Kamis | 11-01-2018 | 19:50 WIB
TS-Arif-Fadillah112.gif Honda-Batam
Sekda Kepri, TS Arif Fadhillah (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kurang dari sepekan lagi, masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasyah-Syahrul segera berakhir. Tepatnya, 16 Januari 2018 mendatang. Namun, hingga kini Pemprov Kepri belum menerima satu nama figur yang bakal menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang menggantikan Lis Darmansyah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadhillah, mengungkapkan pihaknya belum menerima keputusan Mendagri dalam menentukan Pj Wali Kota Tanjungpinang. Saat ini, diakuinya, proses tersebut masih mengalami pembahasan pada Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.

"Informasinya terakhir masih dibahas di Dijen Otda. Kita juga masih menunggu," ungkapnya, Kamis (11/1/2018).

Arif menyebut, biasanya keputusan Mendagri dalam menunjuk Kepala Daerah sementara akan dikeluarkan seminggu sebelum masa jabatan berkahir. Sehingga, ketika berakhirnya masa jabatan, Pj Wali Kota bisa langsung dilantik, untuk mencegah kekosong jabatan di daerah.

"Kita tunggu saja. Yang pasti sebelum masa jabatan berakhir pasti sudah diputuskan," kata Arif.

Sebelumnya, Gubernur Nurdin Basirun sudah mengajukan tiga nama pejabat eselone II Pemprov Kepri untuk menjabat sebajat Pj Wali Kota Tanjungpinang kepada Menteri Dalam Negeri.

Ketiga pejabat tersebut yakni, Asisten I Bidang Pemerintahan Raja Ariza, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Ahmad Izhar.

Salah satu dari ketiga pejabat tersebut bakal menjadi Pj Wali Kota Tanjungpinang menggantikan Lis Darmansyah yang masa jabatannya akan berakhir 16 Januari 2018 mendatang.

"Sudah kita ajukan. Tiga nama itu yang potensial untuk memimpin Kota Tanjungpinang untuk sementara sampai pimpinan daerah yang baru terpilih," beber Nurdin, Sabtu (30/12/2017).

Nurdin mengakui, setelah mengajukan ketiga nama tersebut ke Mendagri, maka saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan Mendagri akan memilih satu figur yang layak memimpin Tanjungpinang.

Dirinya berharap, figur yang akan menjabat nantinya dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Sehingga, pembangunan Kota Tanjungpinang dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

"Mudah-mudahan juga dapat bersinergi. Itulah harapan kita nantinya," ungkapnya.

Editor: Udin