Meski Harganya Dinaikkan, KTM Resort Tetap Diminati Wisatawan
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 30-12-2015 | 09:18 WIB
IMG_20151229_144655.jpg
KTM Resort yang berlokasi di Sekupang, Batam (Foto : Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Panorama laut ditambah suasana yang begitu asri merupakan tempat favorit yang paling dicari untuk menghabiskan waktu diakhir tahun 2015 ini. Terlebih bagi mereka yang membutuhkan refreshing guna melepas kepenatan selama menjalankan aktifitasnya di tahun 2015.

Dari seluruh villa, hotel dan penginapan yang ada di Batam, KTM Resort memiliki ciri dan konsep tersendiri untuk memanjakan tamu yang menginap di villanya itu. Bahkan, deburan ombak putih yang diiringi nyanyian pelepah pohon nyiur, membuat suasana KTM Resort berbeda dari hunian lainnya di Kota Batam ini. 

"Diakhir tahun 2015 ini, tamu di villa kita lebih ramai dari tahun sebelumnya. Mereka rata-rata Warga Negara Asing," ujar Humas KTM Resort, Ng Djui Tjie kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (29/12/2015)

Disamping mengandalkan panorama alam, KTM Resort yang berlokasi dipinggir laut, Kecamatan Sekupang itu menurut Ng Djui Tjie, juga memiliki fasilitas bermain, kolam renang, banana boat, pain bol dan lain-lain.

Kendati harga sewa villa yang memiliki dua kamar tersebut dinaikkan hingga mencapai Rp2,5 juta perhari, namun sampai akhir tahun 2015 ini,  KTM Resort yang memiliki 50 villa itu, sudah hampir habis dibooking tamu.

"Khusus akhir tahun harga naik menjadi Rp2,5 juta. Sementara hari biasa hanya Rp1,2 juta saja perharinya. Harga itu termasuk antar jemput dari terminal Fery di Sekupang, kolam renang, billiar dan sarapan pagi," ujarnya.

Sejauh ini kata Ng Djui Tjie lagi, para wisatawan yang merupakan Warga Negara Asing sebanyak 80 persen dan sisanya Warga Negara Indonesia. Bahkan 60 dari 80 persen wisatawan Warga Negara Asing itu, merupakan warga Singapura, India, China, Malaysia dan Philipina.

"Malam Tahun Baru ini, KTM Resort tidak menyelenggarakan pesta kembang api. Meskipun begitu, jumlah tamu meningkat dari tahun lalu," tuturnya mengakhiri.

Editor : Udin