Lagi, Pencurian Modus Pecah Kaca Terjadi di Tanjunguncang
Oleh : CR12
Jum'at | 09-10-2015 | 17:40 WIB
IMG_2466.jpg
Inilah mobil yang menjadi korban pencurian modus pecah kaca di Kawasan Batamec Tanjunguncang. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi lagi. Kali ini menimpa Satryagraha Singawinata (51), di sekitar halaman masjid Kawasan Batamec Tanjunguncang, Jum'at (9/10/2015) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, kaca mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BP 1790 HG pecah bagian kiri depan. Pelaku berhasil membawa kabur 1 tas ransel berisi laptop merk HP. Laptop yang berisikan dokumen penting perusahan tersebut diperkirakan seharga Rp16 juta.

Setelah kejadian, Satryagraha langsung melaporkan ke Polsek Batuaji Batam. Korban berharap laptop tersebut dapat ditemukan lagi sebab terdapat data-data perusahan yang sangat penting. 

Menurut penuturan korban, walupun pelakunya tidak ditangkap yang penting laptopnya bisa dikembalikan. "Walaupun pelaku gak ditangkap gak apa, yang penting laptopnya balik, data-datanya penting, project perusahaan di dalam laptop semua," ungkap Satryagraha.

Pelaku diketahui melakukan aksinya saat korban sedang melaksanakan shalat Jum'at. Baca juga: Kaca Mobil PNS Ini Dipecah Maling, Uang Rp 30 Juta Raib

Menurut Bagus, salah satu pekerja Batamec yang ikut melapor bersama korban, pelakunya beraksi saat shalat rakaat pertama. Bagus mengaku sempat mendengar suara alarm mobil. 

Ia menduga, untuk memecahkan kaca, pelaku menggunakan busi yang sudah dimodifikasi dan pelakunya adalah warga di sekitar Batamec.

"Kejadiannya itu pas rakaat pertama, saya dengar bunyi alarm mobil. Mungkin pencurinya yang sering mondar mandir di kawasan perusahaan itu. Kalau kacanya itu dia pecah pake busi," ujar Bagus

Korban ini merupakan tamu perusahaan dari Jakarta yang menginap di Perumahan Casablanka Block G Nomor 16 Batam. 

Setiap tamu yang datang di daerah tersebut sudah dingatkan untuk tidak menaruh barang-barang berharga di dalam mobil. Pada saat kejadian ini, Bagus lupa mengingatkan kepada korban agar membawa barang berharga miliknya.

"Bapak (Satryagraha) itu tamu kita dari Jakarta. Tadi itu lupa ingatin dia supaya bawa tasnya, selama ini tamu-tamu kita selalu kami ingatkan agar tidak meninggalkan barang-barangnya di dalam mobil," jelas Bagus.

Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah mengatakan, laporannya sudah diterima dan pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Laporannya sudah kami terima dan jajaran kami akan melakukan penyelidiak,"ujar Andy.

Editor: Dardani