BP Batam Berlakukan Pengurusan Izin Lahan Sistem Online Mulai Desember
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 09-10-2015 | 14:12 WIB
2015-10-09 14.20.09.jpg
Para pejabat BP Batam saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara coffee morning, Jumat pagi. (Foto: Roni Ginting)

BATAMTODAY.COM, Batam - Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam mengeluhkan soal perizinan, terutama terkait lahan. Fitrah Kamaruddin Djafar, Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum mengatakan akan dilakukan pembenahan pada Desember ini.

"Untuk lahan dibenahi Desember," kata Fitrah, Jumat (9/10/2015) di acara Coffee Morning BP Batam dengan insan pers.

Ia menjelaskan, yang perlu dibenahi dalam perizinan lahan adalah sistemnya dari manual menjadi sistem online.

"Yang perlu dibenahi sistem online-nya ini. Sehingga diharapkan perizinan bisa selesai dalam waktu singkat," ujar Fitrah.

Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Sejuta Rumah, REI mengeluhkan masalah lahan di Batam, terutama terkait regulasi izin yang sulit dan memakan waktu yang lama.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy mengatakan bahwa pemerintah memberikan perhatian sangat tinggi di bidang properti.

"Sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden, salah satu kebijakan ekonomi adalah property sebagai bentuk perhatian ke sektor ini," kata Eddy Hussy saat pembukaan REI Expo Batam di Mega Mall Batam Center, Rabu (23/9/2015) lalu.

Lanjutnya, semua pihak sangat mendukung guna mendorong program ini bisa berjalan sehingga investasi berjalan dengan baik. Salah satunya dengan memangkas regulasi perizinan yang tidak relevan.

"Deregulasi perizinan harus jadi komitmen semua pihak untuk meningkatkan investasi," terang Eddy Hussy.

Editor: Dodo