Diduga Putus Asa Rawat Saudara Sakit, Pria Ini Nekat Coba Bunuh Diri
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 29-09-2015 | 13:27 WIB
ilyas.....jpg
Ilyas, pelaku percobaan bunuh diri saat mendapat perawatan di RSBK. (Foto: BATAMTODAY.COM/Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasan alias Ilyas (22), nekat mencoba bunuh diri dengan menyayat lengan dan perutnya. Pria yang tinggal di kos kawasan Bukit Senyum ini diduga frustasi merawat abangnya, Agus (35) yang menderita penyakit kronis tak kunjung sembuh, Selasa (29/9/2015) pagi.

Beruntung aksinya tersebut diketahui pemilik kos dan segera melaporkannya ke Mapolsek Batuampar. Anggota polisi yang datang ke lokasi, langsung melarikan Ilyas yag sudah berlumuran darah serta Agus yang sekarat ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) di Seraya, sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, selama ini Agus dan Ilyas tinggal satu kamar. Diketahui, Agus selama ini telah menderita penyakit dalam yang serius dan Ilyas lah selalu merawat abang yang sama-sama berasal dari Nias.

Malam sebelum kejadian, penyakit Agus semakin parag dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Kemudian Ilyas pergi keluar membeli obat. Ia mengira bahwa Agus sakit maag karena sudah lama tidak bisa makan. Badannya juga semakin kurus.

Namun meski sudah dikasih obat, kondisi Agus tak kunjung membaik. Hal itu disuga membuat Ilyas putus asa dan kehabisan cara. Sementara ia yang sehari-hari bekerja sebagai buruh juga tidak memiliki cukup uang membawa Agus berobat, sehingga memutuskan mencoba bunuh diri.

Selain itu, Ilyas sebelumnya juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara menyentrum tubuhnya. Namun aksinya diketahui ibu kos dan listrik dimatikan, sehingga aksi tersebut gagal.

"Tadi dibawa polisi (Polsek Batuampar) sekitar pukul 08.00 WIB. Yang mencoba bunuh diri adalah Ilyas. Sementara yang sakit kronis adalah Agus. Kemungkinan Ilyas putus asa merawat Agus, dan memutuskan bunuh diri," kata salah satu perawat.

Sementara Ilyas sendiri, melukai dirinya menggunakan kaca di lengan dan perut. "Lukanya tidak terlalu parah dan sudah dibolehkan pulang. Sementara Agus harus dirawat dan sekarang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap," tambahnya.

Editor: Dodo