BP Batam Resmi Hibahkan 5 Asetnya ke Pemko Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 19-07-2018 | 16:28 WIB
rudi-lukita1.jpg
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah resmi menghibahkan lima asetnya ke Pemko Batam setelah dilakukan penandatanganan naskah perjanjian dan berita acara serahterima hibah aset, Kamis (19/7/2018).

Penandatanganan ini digelar di Gedung Marketing Center dandihadiri Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Lukita Towo Dinarsyah dan Ketua DPRD Batam, Nuryanto.

Lima aset itu terdiri dari Kantor Pemerintah Kota, Masjid Raya Batam Center, Masjid Baiturahman, Intalasi Telaga Punggur dan Pasar Induk Jodoh.

"Kita bersyukur Pak Lukita sudah menyerahkan aset BP Batam. Semua aset yang diserahkan harus difungsikan. Mungkin 4 sudah berfungsi, tapi yang belum pasar Induk Jodoh," ujar Muhammad Rudi usai penandatanganan Barang Milik Negara (BMN), Kamis (19/7/2018).

Ia berharap ke depan Pasar Induk Jodoh bisa beroperasi, sehingga dapat menekan angka inflasi di Batam. Seminggu mendatang lokasi pasar Induk Jodoh harus dikosongkan oleh para pedagang.

"Minggu depan akan kami kosongkan dulu, seluruh pedagang kami keluarkan sehingga bisa dikerjakan. Dananya tidak hanya dari daerah saja, tapi Menteri Perdagangan akan membantu pembangunan kembali agar cepat selesai," ungkapnya.

Rudi menambahkan untuk pasar Induk Jodoh nanti akan bisa menampung lebih kurang 1.800 pedagang. Seluruh pedagang yang ada di Jodoh, akan dipindahkan selama pembangunan.

"Kalau pasar Induk Jodoh sudah dibangun, seluruh pedagang yang di Jodoh akan masuk ke sana. Jadi kawasan Jodoh akan bersih. Untuk Mesjid Raya desainnya sudah final. Nanti saya akan kirim ke Pak Lukita, beliau juga harus tau. Intinya tempat sholat dan pertemuan dipisah, sehingga tempat sholat betul-betul bersih dan Masjid harus memiliki ciri khas Melayu. Untuk TPA baru tempat intalasinya, lahan belum diserahkan," tegasnya.

Sementara Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyebutkan penyerahan aset barang milik negara ke Pemko Batam baru tahap pertama. Nantinya akan ada tahap kedua dan ketiga dalam penyerahan aset selanjutnya.

"Selanjutnya kami akan melakukan tahap kedua dan tahap ketiga. Tahap dua sedang dalam proses di Menteri Keungan dan tahap ketiga masih kelengkapan dokumen. Apa yang dilaksanakan hari ini dengan pemerintaha Kota Batam, kami komitmen terus bersinergi untuk membangun Kota Batam yang lebih baik lagi. Tentunya melayani seluruh masyarakat. Kalau kami dari sisi industri, pak Wali dari keseluruhan masyarakat," ucap Lukita.

Editor: Yudha