Puluhan Pelari Marathon Indonesia Ikut London Marathon 2018
Oleh : Redaksi
Selasa | 24-04-2018 | 19:09 WIB
marathon-london.jpg
Puluhan Pelari Marathon Indonesia Ikut London Marathon 2018 Sebanyak 39 pelari marathon Indonesia berpartisipasi pada ajang marathon bergengsi dunia, London Marathon 2018. (Foto: Ist/KBRI London)

BATAMTODAY.COM, London - Sebanyak 39 pelari marathon Indonesia berpartisipasi pada ajang marathon bergengsi dunia, London Marathon 2018 yang berlangsung pada Minggu, 22 April 2018.

 

Lebih dari 40.000 pelari dari berbagai belahan dunia mengikuti lomba lari jarak jauh yang menempuh jarak 42 km melalui berbagai bagian kota London.

"Tampak diantara mereka, Chicco Jericho, salah seorang pemain film Indonesia yang tengah naik daun, begitu bersemangat saat melalui garis finish bersama para pelari lainnya," kata Thomas Siregar, Minister Counsellor Media dan Sosial-Budaya, Kedutaan Besar RI di London lewat rilis yang, Senin (23/4).

Suhu kota London saat itu tercatat 24.1 derajat Celcius, terpanas sepanjang sejarah penyelenggaraan London Marathon yang telah berlangsung sejak tahun 1981.

Komunitas masyarakat Indonesia yang tinggal di London menyambut para pelari marathon asal Indonesia di area meet and greet A-B yang terletak di halaman Istana Buckingham, dimana biasa dilaksanakan proses pergantian pasukan berkuda Istana (horse guards parade).

Sebuah buket bunga atas nama KBRI London diserahkan Thomas Siregar kepada Chicco Jericho sebagai perwakilan dari seluruh pelari Indonesia.

Menurut rilis KBRI, London Marathon 2018 kali ini dirasakan sangat istimewa karena diikuti juga oleh Sir Mo Farah, salah seorang atlet marathon Inggris yang telah empat kali menjuarai lomba marathon olimpiade.

Perasaan istimewa juga dirasakan oleh Yuli Rianastasia, pelari wanita Indonesia berusia 57 tahun yang berhasil menyelesaikan lomba lari tersebut dalam waktu 6 jam 20 menit.

Yuli yang pernah mengikuti 20 lomba lari tingkat dunia mengaku bangga dapat mengikuti London Marathon 2018 yang banyak diikuti oleh para pelari yang usianya jauh lebih muda dari dirinya.

Buket dari KBRI London diserahkan Thomas Siregar kepada Chicco Jericho sebagai perwakilan dari seluruh pelari Indonesia.

Untuk dapat mengikuti lomba lari tersebut, Yuli berlatih dengan berlari sejauh 15 km setiap hari menyusuri berbagai kawasan Jakarta, tanpa mengenal panas ataupun hujan.

KBRI London mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pelari Indonesia yang telah secara nyata mempromosikan Indonesia melalui jalur olahraga tingkat dunia London Marathon 2018.

Editor: Dardani
Sumber: CNN Indonesia