Direncanakan Hanya 3 Lokasi Lego Jangkar di Kepri, Ini Lokasinya

BATAMODAY.COM, Batam - Penertipan lokasi lego jangkar kapal di perairan Kepulauan Riau (Riau) sudah sangat mendesak. Pasalnya, banyaknya kapal tanker asing yang lego jangkar atau parkir di perairan Kepri, tidak berimbas pada pendapatan pajak daerah.

Untuk itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang telah meninjau langsung ke lapangan mengatakan, ke depan akan menetapkan tiga lokasi yang boleh dilakukan aktivitas lego jangkar.

"Kita akan tertibkan. Dari 17 lokasi yang dilihat tadi, kita mau ada tiga lokasi lego jangkar di Kepri. Tiga tempat ini nanti dikoordinasikan dengan bagus bersama Menteri Perhubungan, Bakamla, Angkatan Laut dan Bea Cukai," ujar Luhut yang kaget dengan tingginya aktivitas lego jangkar di Kepri, Kamis (15/3/2018).

Tiga lokasi yang nantinya akan ditetapkan, Luhut menyebutkan, salah satunya daerah Pulau Nipah, Kecamatan Belakangpadang. Pulau Nipah nantinya juga akan menjadi pusat angkringan logo jangkar di Kepri.

"Pulau Nipah akan kita mainkan menjadi angkring area dan di situ juga mungkin dibuat oil tank dan sebagainya," ungkap Luhut kepada wartawan, di Pelabuhan Batu Ampar.

• Baca: Potensi Pendapatan Sangat Besar, Lego Jangkar di Kepri akan Ditertibkan

Untuk itu pihaknya secepatnya akan merampungkan tata ruang laut. Termaksud dalam penataan kabel serta pipa di dalam laut. Luhut mengaku akan menyelesaikan satu-persatu permasalahan yang ada di Kepri.

Luhut juga meminta kepada aparat terkait untuk menindak tegas kapal-kapal tanker yang melanggar aturan lego jangkar di perairan Kepri.

"Semua kita tertibkan. Tidak ada urusan siapa dia, kalau tidak sesuai akan kita tindak tegas. Mengingat potensi lego jangkar di Kepri sangat besar," paparnya.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, tiga lokasi yang direncanakan akan ditetapkan, yaitu daerah Pulau Nipah, Karimun dan kawasan Bintan. Meski demikian, Pemprov akan terus menawarkan beberapa lokasi lego jangkar yang memiliki potensi dalam pendapatan daerah.

"Galang tidak jadi, tapi kita tawarkan kembali ke pusat. Ada beberapa lokasi lego jangkar, tapi tidak menarik karena terlalu banyak. Kalau memiliki potensi pendapatan kita akan tawarkan ke pusat," tegas Nurdin.

Editor: Yudha

---