Pemkab Anambas Canangkan Kampung KB di Dusun Luap
Oleh : Alfreddy Silalahi
Kamis | 19-10-2017 | 12:14 WIB
Wabup-Anambas-KP-KB1.gif
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra saat memukul gong peresmian kampung KB Dusun Luap. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas canangkan Dusun Luap, Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) 'dua anak cukup'. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Nyamuk, Zurman mengatakan jumlah penduduk Dusun Luap 240 jiwa dengan jumlah peserta aktif KB 53 orang. Dia berharap, dicanangkannya Dusun Luap sebagai Kampung KB, tak luput dari pembinaan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana.

"Untuk Desa Nyamuk, ada 206 orang peserta KB, 53 diantaranya ada di Dusun Luap. Namun program KB ini belum dilenggarakan dengan baik, dan kami butuh pembinaan dari Pemda agar program ini berjalan dengan efektif," ujar Zurman saat menyampaikan kata sambutan kedatangan Rombongan Pemkab Anambas, Kamis (19/10/2017).

Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, A'Azim mengatakan tujuan dicanangkannya Kampung KB bukan melarang masyarakat melahirkan anak, tetapi untuk menjaga kesehatan anak dan ibu.

"Selain mensinergikan pendidikan, kesehatan, sosial dan sektor lainnya, program KB ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian program KB ini bukan melarang masyarakat untuk melahirkan, tetapi untuk membatasi dengan dua anak cukup," jelasnya.

Dalam amanahnya, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra berharap adanya tindaklanjut dari masyarakat tentang program KB tersebut. Menurutnya akan percuma sebuah tempat dijadikan Kampung KB namun jumlah penduduk semakin bertambah.

"Kampung KB ini merupakan program pusat yang perlu diterapkan di daerah. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, penduduk sedikit tetapi masyarakat sejahtera. Kemudian sasaran program KB ini juga tidak mempengaruhi sarana lain, bukan berarti sekolah menjadi kosong," tegasnya.

Dia berharap, Dinas Kesehatan dan PKK turut melakukan pengawasan dan pembinaan program KB tersebut. "Saya juga berharap, Dinkes dan PKK melakukan sosialisasi tentang KB agar ada aksi dari masyarakat. Saya tidak merekomendasikan dua istri, tetapi yang kami tekankan dua anak cukup," ujarnya mengakhiri sembari memukul gong dan menandatangani komitmen bersama program KB.

Pantauan di lapangan, acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Siantan Timur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Sekretaris Daerah Pemkab Anambas, Pimpinan OPD, dan Kader PKK.

Editor: Yudha