Sejumlah Kepala OPD Pemko Tanjungpinang Keluhkan Lambatnya Pelantikan Eselon III
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 01-11-2017 | 09:02 WIB
Lis-Darmansyah-oke32.gif
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah kepal OPD mengeluhkan kekosongan delapan jabatan eselon III di Pemerintah Kota Tanjungpinang. Apalagi, kekosongan jabatan eselon III ini sangat kinerja pelayanan masyarakat.

Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah kepala OPD yang tak kunjung mendapatkan sekretaris, sehingga sulit untuk melakukan pekerjaan di waktu bersamaan. Hal ini pun mengganggu produktivitas kinerja para kepala OPD, karena harus single fighter, baik itu di kantor maupun di lapangan.

Keluhan sejumlah kepala OPD ini juga diakui Wali Kota Lis Darmansyah. "Kalau dibilang mengganggu, ya mengganggu sekali. Ketiadaan sekretaris di OPD, misal Disdukcapil, jabatan inikan cukup strategis. Porsinya pelayanan yang langsung menyentuh masyarakat, sampai sekarang belum ada mengisi jabatan itu, hasilnya, kinerja jadi tidak maksimal," kata Lis saat diwawancarai, Rabu (1/11/2017).

Lis memang masih belum bisa melakukan mutasi pejabat eselon III dan IV lantaran telah melewati batas dari tenggat akhir pada 12 Agustus lalu. Sebagaimana yang diatur Undang Undang nomor 10 tahun 2016, bahwa Kepala Daerah tidak boleh melantik pejabat di enam bulan sisa jabatan dan enam bulan setelah dilantik.

"Itulah yang ditakutkan, jika tidak dilantik maka kekosongan sampai tahun 2019. Kinerja tahun 2018 ini akan juga kurang maksimal di beberapa OPD," kata Lis.

Sementara itu, dari kepala OPD, Kepala Badan Pelayanan, Perizinan Terpadu Satu Pintu (BP2TSP) Kota Tanjungpinang, Hamalis yang mengatakan bahwa kinerjanya tidak maksimal.

Diceritakan mantan Kepala Bappeda Tanjungpinang tersebut, dalam satu hari di kantor ada sekitar 100-200 lembar kertas yang harus dia tanda tangani. Sementara di luar kantor juga dia memiliki agenda yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan tidak adanya sekretaris, dia mengaku sangat kualahan mengerjakan pekerjaan di dua tempat sekaligus, yaitu di kantor dan di luar kantor.

"Ya kalau dibilang mengganggu, tentunya mengganggu. Tapi lebih kepada kualahan. Single fighter di kantor dan di luar kantor," kata Hamalis yang diwawancarai belum lama ini.

Hamalis berharap pelantikan eselon III dapat segera dilakukan. Mengingat Pemko Tanjungpinang akan menghadapi tahun sibuk di tahun 2018 mendatang.

"Banyak kerja baru, program baru yang tentang harus all-out. Makanya kalau bisa secepatnya dilantik lah," kata Hamalis.

Untuk diketahui, jabatan yang kosong tersebut antara lain, Kepala Bidang Pemerintah, Kepala Bidang Pembangunan, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Usaha Mikro, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Editor: Udin