Perekaman Data Berakhir 30 Oktober 2017

Disdukcapil Imbau PNS Tanjungpinang Bantu Ingatkan Warga untuk Merekam e-KTP
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 18-09-2017 | 10:38 WIB
Kadisdukcapil-Irianto.gif
Kepala Disdukcapil Tanjungpinang, Irianto. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengimbau seluruh PNS di Tanjungpinang untuk ikut serta mengingatkan warga agar melakukan perekaman data e-KTP. Di mana, perekaman data akan berakhir pada 30 Oktober 2017.

Kepala Disdukcapil Tanjungpinang, Irianto mengatakan pihaknya membutuhkan bantua PNS dan warga untuk saling mengingatkan soal perekaman data e-KTP. Pasalnya, sampai saat ini masih ada ribuan warga Tanjungpinang, khususnya warga di kawasan pemukiman pelantar yang belum mereka data e-KTP.

Irianto juga mengharapkan para PNS mengajak tetangga atau masyarakat di sekitaran tempat tinggalnya untuk melakukan perekaman, bagi yang belum. Pasalnya, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil memberi batas waktu perekaman hingga 30 Oktober 2017.

"Ini terus kita imbau saat menjadi petugas apel di semua OPD. Kita imbau PNS juga aktif mensosialisasikan dan mengajak masyarakat yang belum melakukan perekaman agar melakukan perekaman," kata Iroanto, Senin (18/9/2017).

Selain itu, Irianto juga meminta Lurah dan Camat untuk aktif mengajak masyatakatnya melakukan perekaman. Karena, ujung tombak itu semua ada di Kecamatan dan Kelurahan, kemudian diteruskan kepada RT/RW setempat.

"Kita sudah sering mengatakan dalam rapat koordinasi, dengan Camat dan Lurah agat memberitahukan kepada masyarakatnya masing-masing. Yang belum agar segera, jangan ditunda-tunda lagi," kata Irianto.

Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tanjungpinang tersebut mengatakan, meski mesin perekaman hanya satu unit, namun Disdukcapil tetap melayani sejak pagi hingha sore hari. Jadi menurut Irianto masalah mesin tidak menjadi alasan, meskipun memang dinilai kurang optimal, Disdukcapil tetap mengupayakan banyak masyarakat yang bisa melakukan perekaman.

"Mesin kita sudah diperbaiki oleh Dirjen, 4 mesin yang rusak itu kemungkinan selesai pada awal Oktober. Jadi menunggu itu siap kita tetap melakukan perekaman dengab satu mesin di Kantor. Yang penting partisipasi masyarakat, kalau kita dari pagi sampai sore tetao akan dilayani," tutur Irianto.

Editor: Gokli