Noor Lizah Nurdin Kenalkan Potensi Kepri ke Konjen Jepang dan Istri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 07-09-2017 | 16:38 WIB
Noorlizah-Nurdin-berikan-bungan-ke-istri-komjen-jepang.gif
Kedatangan Takeshi Ishii dan istrinya Yoko Ishii ini disambut hangat oleh Noorlizah dengan memberikan 2 bucket bunga serta memberikan beberapa souvenir (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Istri Gubernur Kepri, Hj. Noor Lizah Nurdin Basirun, menerima kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Jepang, Takesihi Isii, bersama istrinya Yoko Ishii di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (7/9/2017).

Kedatangan Takeshi Ishii dan istrinya Yoko Ishii ini disambut hangat oleh Noor Lizah dengan memberikan 2 bucket bunga serta memberikan beberapa souvenir.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling bertukar pikiran mengenai Indonesia, khususnya di Kepri. Yoko Ishii mengaku senang berkesempatan datang ke daerah yang terdiri dari 96 persen laut ini.

"Kami senang datang ke sini, banyak yang dapat dinikmati di sini, khususnya dari segi makanan," ujar Yoko yang diketahui menyukai masakan pedas itu.

Konjen Jepang Takeshi Ishii sendiri mulai bertugas di Indonesia sebagai Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Medan awal bulan Mei. Sebelumnya ia bertugas di Kementerian Luar Negeri Tokyo, yang bertugas untuk merangkum dan mempromosikan program pertukaran antar pemuda Jepang dan Kawasan Asia-Pasifik atau disebut Program JENESYS.

"Kunjungan kami tentu untuk bersilaturahmi bertemu dengan petinggi di Kepri, menjalin kedekatan di daerah ruang lingkup kerja kami, sekaligus untuk lebih mengenal daerah ini khususnya Kepri," ujar Takeshi Ishii.

Adapun wilayah yurisdiksi (kerja) dari Konsulat Jendral (Konsul) Jepang di Medan ini adalah mencakup daerah Provinsi Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau.



Noorlizah mengatakan, banyak potensi yang dimiliki Kepulauan Riau saat ini, selain kebudayaan Melayu yang sangat kental, segi makanan dan juga potensi pariwisata banyak yang bisa didapat dan tidak akan cukup dikunjungi jika hanya sebentar datang ke Kepri.

"Di sini kita akan mewujudkan visi sebagai Bunda Tanah Melayu, budaya di sini sangat kental, jika tiba di Tanjungpinang tidak sah kalau tidak berkunjung ke Pulau Penyengat," ujar Noorlizah sambil menunjuk arah Pulau Penyengat yang sarat akan budaya Melayu-nya.

Dari segi pariwisata dilanjutkan Noorlizah, Kepri saat ini memiliki banyak destinasi yang dapat dinikmati, antara lain Bintan dengan Lagoinya, ada pula Natuna yang dikenal dengan potensi wisata lautnya, selain itu Kepulauan Anambas juga tak kalah dipromosikan Noorlizah dengan Pulau Bawahnya.

"Dan semua potensi yang ada ini jika dikembangkan maka tentu dapat menaikan taraf kesejahteraan di daerah," lanjut Noorlizah.

Dalam pada itu, Asisten Bidang Perekonomian, Syamsul Bahrum, menambahkan bahwa potensi yang ada di Kepri ini membutuhkan sumbangsih dari kerja sama dengan investor, untuk itu perlu dibangun kerja sama yang baik oleh daerah dengan investor.

"Pemerintah saat ini fokus dalam kemudahan perizinan berinvestasi, jadi kami mengundang para pengusaha Jepang untuk berinvestasi di Kepri," kata Syamsul.

Editor: Udin