Lis Mengaku Terima Aduan Adanya Permainan Gas di Pangkalan
Oleh : Habibi Khasim
Rabu | 06-09-2017 | 10:26 WIB
Lis-88.gif
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sangat kecewa tentang adanya kelangkaan Gas, khususnya gas LPG 3 Kg yang merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Bahkan, Lis mengaku lebih kecewa lagi karena mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait adanya permainan yang dilakukan oleh oknum di pangkalan Gas.

Menurut penuturan Lis, dia pernah mendapatkan pengaduan tentang adanya kegiatan Gas oplosan yang dilakukan oleh oknum. Kegiatan oplosan itu menggunakan gas subsidi untuk masyarakat, yaitu tabung gas 3 Kg untuk dimasukkan ke tabung gas 12 Kg.

"Saya menerima pengaduan masyarakat dan ini tentunya menjadi kekhawatiran kita bersama. Di mana katanya ada praktek penyuntikan gas dari tabung 3 Kg ke tabung 12 Kg," kata Lis, Rabu (6/9/2017).

Baca: Pepy Tegaskan Pendistribusian Gas Melon ke Masyarakat Tak Bisa Ditunda

Ini masih dugaan, kata orang nomor satu di Tanjungpinang tersebut. Akan tetapi, menurut dia, tidak ada yang tidak mungkin, mengingat harga gas melon (sebutan akrab gas 3 Kg) murah, sehingga jika disuntikkan ke tabung 12 Kg maka akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak.

"Makanya kita mengharapkan pihak kepolisian mengawal dan mengamati apakah benar dugaan tersebut. Ini juga bisa dikaitkan dengan kelangkaan gas 3 Kilo yang juga menjadi keresahan masyarakat," kata Lis.

Sementara itu terkait kelangkaan Gas 3 Kg, pihak Pertamina telah melakukan operasi pasar sejak Selasa (5/9/2017) hingga hari ini, Rabu (6/9/2017) di tiga SPBU yang ada di Tanjungpinang. Mulai dari SPBU Km 3, SPBU Km 7 dan SPBU Km 8.

Editor: Gokli