Hingga Hari Ini, Sudah 12 JCH Embarkasi Batam Meninggal di Tanah Suci

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jumlah jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah terus bertambah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepri per 29 Agustus 2017, sudah 12 JCH yang meninggal dunia. Kondisi iklim yang panas dan sakit pernapasan, menjadi penyebab rata-rata meninggalnya para jamaah.

Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Kepri, Subadi, mengatakan bahwa kondisi iklim Mekkah yang tidak sama dengan Indonesia menjadi faktor utama sebagian besar penyebab meninggalnya sejumlah JCH. Di mana, kondisi iklim yang panas dan dingin pada malamnya membuat para JCH yang notabene sudah lanjut usia mengalami gangguan pernapasan.

"Penyebab utama kematian memang disebabkan penyakit pernapasan," ungkapnya, Selasa (29/8/2017).

Keenam JCH yang meninggal tersebut yakni, Uray Suarni Uray (61) asal Singkawang, Liana Samin Murki Dulhadi (68) asal Kampar, Hasan Basri Zakaria (69) asal Siak, Syahma Fahamin Said (78) asal Sarolangun, Ahmad Puad Abdullah (83) asal Bungo dan Rubianto Karlan Wijoduhar (80) asal Kubu Raya.

Dengan demikian, total JCH asal embarkasi Batam yang meninggal di Tanah Suci makin bertambah.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 JCH embarkasi Batam meninggal dunia di Arab Saudi. Rata-rata para JCH yang meninggal dunia tersebut mengidap sakit Respiratory Disease atau penyakit pernapasan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kepri, Marwin Jamal, menyampaikan bahwa dari hasil laporan dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) embarkasi Batam, lima di antaranya JCH luar Kepri. Sedangkan, satu orang berasal dari Karimun.

"Keenamnya sudah langsung dimakamkan di Pemakaman Al Baqi dan Syaraya Madinah," ujarnya, Selasa (22/8/2017).

Ia menjelaskan, keenam JCH asal embarkasi Batam yang meninggal tersebut yakni, Syarfidin Syahbudin (65) dan Ilyas Muhammad Jasa (64) asal Hindragiri, Riau. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47) dan Samidi Citro Sentono (70) asal Siak, Riau. Razali Haka Abdul Karim (82) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Sementara JCH yang berasal dari Karimun, Muhammad Taib Harun (65) dan dimakamkan di Syaraya," kata Marwin.

Editor: Udin

---