Gesa Pembangunan Infrastruktur di Dompak, Nurdin Targetkan Desember Selesai
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 08-08-2017 | 19:27 WIB
Market-pintu-gerbang-pusat-pemerintahan-dompak.gif
Landscape pintu masuk Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun terus mendesak seluruh OPD di pemerintahannya agar secepatnya melaksanakan seluruh kegiatan infrastruktur yang menjadi skala priorotas pembangunan di APBD 2017.

Salah satu yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur, kata Nurdin, adalah pembangunan sarana prasarana pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, berupa peningkatan sarana jembatan, jalan, serta bundaran dan taman jalan di Dompak.

"Untuk pembangunan sarana prasarana, pembangunan pusat pemerintahan Dompak menjadi salah satu program yang mendesak, mulai dari sarana jalan dari pintu masuk pusat pemerintahan Jembatan Dompak, penataan bundaran, taman dan lampu jalan Dompak," ujar Nurdin, belum lama ini.

Dalam mempercepat progress pelaksanaan, Nurdin telah memberi target kepada OPD Dinas PU Penataan Ruang dan Pertanahan, agar pengerjaan sarana prasarana fasilitas jalan di pusat pemerintahan Provinsi Kepri itu selesai hingga Desember 2017.

"Minimal tahun ini, upaya perbaikan dan peningkatan sarana jalan, bundaran serta taman di Dompak sudah selesai dan nampak," ujar Nurdin.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri, Abu Bakar, membenarkan pemberian target dan waktu pengerjaan penataan sarana prasarana di pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Dompak.

Bahkan, dari sejumlah proyek perbaikan, saat ini telah dilelang dan dilakukan penandatanganan kontrak kerja pada sejumlah pihak ke tiga, selaku pelaksana.

"Sesuai dengan perintah Gubernur, yang paling utama dan skala prioritas adalah, pembangunan dan penyelesaian sarana prasarana pusat Pemerintahan Kepri di Dompak, mulai dari pintu masuk Jembatan Dompak hingga ke pusat pemerintahan, termasuk finishing Jembatan I Dompak," ujar Abu Bakar, di Tanjungpinang, Selasa (8/8/2017).

Sejumlah pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung di pusat pemerinahan tambah Abu Bakar, pPenataan sarana jalan pada pintu masuk Pulau Dompak dengan alokasi dana Rp4.8 miliar, proyek peningkatan jalan menuju kawasan pusat pemerintahaan Pulau Dompak Rp14,3 miliar.

Penataan Bundaran Jembatan I Pulau Dompak Tanjungpinang Rp1,4 miliar, serta finishing dan bangunan pelengkap Jembatan I Pulau Dompak Rp10,7 miliar.

"Gubernur juga menargetkan, selain harus sudah nampak pada Januari 2018 dari proyek yang saat ini dikerjakan, penataan dan pembangunan sarana prasarana pusat pemerintahan ini sudah harus selesai dalam 2 tahun," ujarnya.

Selain perbaikan sarana jalan, aspal, median jalan, bundaran dan taman, Dinas PU Provinsi Kepri, dikataka Abu Bakar, juga akan membenahi sarana parit serta trotoar jalan di Pulau Dompak. Demikian juga dengan pelaksanaan penghijauan.

"Jadi, selain peningkatan sarana dan prasaran, pelaksanaan penghijauan, melalui penanaman pohon di sepanjang jalan dan lingkungan Pemerintahan Kepri di Pulau Dompak juga akan dilakukan," ujarnya.

Dalam pelaksanaan penghijauan, selain melibatkan Bagian Pertamanan Pemukiman dan Perumahan dan PU, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan melibatakan seluruh OPD, dalam melakukan penghijauan dan penanaman pohon, termasuk mengurusnya.

"Setiap OPD di Kepri nanti ada lokasi jalan di Dompak yang direboisasi dan yang ditanam serta dirawat. Sehingga dalam 2 tahun ke depan, kawasan pusat pemerintahan sudah hijau dan rindang," ujarnya.

Selain sarana prasarana di pusat Pemerintahan Kepri di Pulau Dompak, Abu menambahkan, dari 242 kegiatan proyek dengan pagu dana Rp192.706 miliar di OPD Dinas PU dan Pemukiman, Pertanahan Provinsi Kepri, hingga saat ini sudah dilaksanakan. Mulai dari pelelangan, penandatanganan kontrak, serta pelaksanaan teknis pembangunan di lapangan.

"Dari total dana DIPA Dinas PU, hingga saat ini sudah hampir 60-70 persen yang terlaksana, termasuk sejumlah kegiatan pembangunan di 7 kabupaten/ kota di Kepri," sebut Abu Bakar.

Editor: Udin