Pemko Tanjungpinang Bagi-bagi Sembako dari APBD dan Bantuan Swasta
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 17-06-2017 | 15:02 WIB
Lis-sembako11.gif
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah serahkan paket sembako. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dengan alasan kondisi ekonomi Kepri yang sulit dan mengalamai krisis, Pemerintah kota Tanjungpinang membagi-bagikan sembako dan insentif kepada sejumlah rumah tangga pra sejahtera, RT/RW serta masyarakat lainnya.

Bantuan tersebut diambil dari alokasi dana APBD serta sumbang dari sejumlah perusahaan swasta lain di Tanjungpinang. Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kota Tanjungpinang selama ramadhan dan menjelang lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah paket sembako baik dari pemerintah, Taspen, BUMN, dan perusahaan swasta sudah didistribusikan ke masyarakat. Nanti akan ada lagi bantuan lain ke masyarakat," kata Lis Darmansyah saat membagikan insentif RT dan RW di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Dalam waktu dekat, tambah Sekretaris DPD PDIP Kepri ini, Pemko juga akan memberikan insentif bagi guru TPA/TPQ bersertifikasi dan petugas fardhu kifayah.

Walikota juga menggerakkan BUMD/BUMN serta Perusahaan Swasta untuk berperan aktif membantu masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memanggil PT yang kategorinya sudah baik untuk berkontribusi membantu masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat dimanfaatkan masyarakat ditengah-tengah sulitnya ekonomi saat ini, disamping itu, bantuan ini juga untuk menjaga stabilitas harga di pasaran dan harga kebutuhan pun terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Tak hanya itu, pemko juga sudah mengadakan rapat bersama pihak KSOP, FKPD, dan pengusaha daging untuk memasukkan sapi ke Tanjungpinang, meski sebelumnya ada kendala surat menyurat kapal dari pengusaha daging.
"Alhamdulillah sudah diselesaikan dan di setujui dan saat ini sapi-sapi itu dalam perjalanan ke Tanjungpinang," katanya.

Hingga meski kondisi ekonomi saat ini sulit, tetapi stabilitas harga di Kota Tanjungpinang masih jauh lebih baik dari daerah lain, dan inflasi kita masih rendah dari daerah lain.

Editor: Yudha