30 Perncari Suaka di Rudenim Tanjungpinang akan Dipindahkan ke Karantina Imigrasi Batam
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 29-05-2017 | 08:36 WIB
rudenim-demo2.jpg
Saat para pencari suaka melakukan protes di Rudenim Tanjungpinang. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 30 orang pencari suaka di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang akan segera dipindahkan ke Karantina Imigrasi Batam dalam waktu dekat. Ini adalah buntut dari aksi protes yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.

Pemindahan ini berdasarkan hasil pertemuan antara petugas Rudenim Tanjungpinang dengan perwakilan Detensi, serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Pasalnya, ratusan Detensi yang menggelar aksi demo di dalam Rudenim. Mereka menuntut agar segera dipindahkan dari Tanjungpinang ke kota lain.

Pada pemindahan untuk tahap pertama sebanyak 30 orang yang akan di pindahkan ke Kota Batam, ini dilakukan supaya tidak terjadi lagi demo yang menyebabkan keributan pencari suaka didalam Rudenim ini.

Baca: Ratusan Orang Asing di Rudenim Tanjungpinang Unjuk Rasa

"Tahap pertama 30 orang dulu ke Batam, setelah itu kita masih menunggu IOM yang sedang mengusahakan kemana lagi akan dipindahkan," kata Kabid Penempatan, Keamanan, Kepemulangan dan Deportasi Rudenim Pusat Tanjungpinang, Irwanto Suhaili saat dikonfirmasi, Minggu (28/5/2017)

Aksi demo yang selama ini dilakukan oleh seluruh pencari suaka dikarenakan ketidak sabaran pencari suaka untuk menunggu proses pemindahan sehingga menggelar aksi demo. Padahal, saat ini pencari suaka di Indonesia sudah banyak sehingga Rudenim di kota lain telah penuh. Namun, para pencari suaka di Tanjungpinang tetap memaksa agar dipindahkan.

"Mereka ini tidak tahu kalau sekarang seluruh Indonesia jumlah Imigran sebanyak 14 ribu orang, tapi imigran yang ada disini masih tetap tidak sabar,"ungkapnya

Irwanto menjelaskan seluruh pencari suaka yang ada disini, berpikiran jika dipindahkan ketempat lain dapat melancarkan perjalanan ke negara ketiga tujuan Amerika dan Australia. Padahal diketahui negara ketiga tujuannya sekarang ini menolak kedatangan imigran.

"Anggapan mereka dari Rudenim lain akan mudah bisa menuju negara tujuanya," pungkasnya.

Sebelunya diberitakan, sebanyak 280 orang deteni yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang melakukan aksi unjuk rasa didalam Rudenim Tanjungpinang, Pukul 09:00 WIB,Senin(15/5/2017).

Ratusan deteni ini unjuk rasa dengan tuntutan supaya pihak rudenim memindahkan mereka ke Kota Lain, dengan alasan mereka sudah terlalu lama berada di Rudenim Tanjungpinang.

Pantauan dilapangan ratusan deteni ini, membawa poster-poster yang bertuliskan, "We Need Release, Are We Forgotten, We Are Not Criminals".

Ratusan deteni ini yang berada didalam ruang ini berteriak dengan menggedor-gedor jeruji besi yang terdapat didalam tahanan mereka

Editor: Dardani