Pemko Tanjungpinang Resmi Canangkan Sanimas dan TPS-3R
Oleh : Habibie Khasim
Jum\'at | 26-05-2017 | 18:26 WIB
Wawako-Syahrul1.gif
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) program sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) dan tempat pengelolaan sampah dengan pola Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3 R), di Hotel Sanur Paradise, Sanur Kaja, Denpasar Bali, Selasa (24/5/2017). Penandatanganan PKS ini tentunya merupakan wujud keseriusan Pemko Tanjungpinang mencanangkan Sanimas dan TPS-3R.

Penandatanganan perjanjian kerja sama beberapa waktu lalu dilakukan bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemukiman Rakyat (PR), Sri Hartoyo.

Direktorat Jendral Cipta Karya, Sri Hartoyo mengatakan, perjanjian kerja sama ini dimaksud untuk mendukung komitmen bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengelolaan infrastruktur sanimas dan TPS-3R agar sinergi, efektif dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan pelayanan sanitasi layak kepada masyarakat.

Menurutnya, urusan sanitasi membutuhkan dukungan dan kerja sama berbagai pihak, tidak cukup hanya didukung oleh kementrian PUPR akan tetapi peran serta dari pemangku kepentingan lainnya, seperti Kemendagri, Kemenkes dan tentunya pemerintah daerah.

Keterlibatan pemerintah daerah, lanjut Hartoyo, sangat dibutuhkan khususnya dalam penyediaan lahan, penganggaran biaya operasional dan pemeliharaan, penyediaan kelembagaan kelompok swadaya masyarakat serta pendampingan dan pengawasan terhadap keberlanjutan infrastruktur sanimas TPS-3R terbangun.

" PKS ini sebagai wujud implementasi pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat",ujarnya

Syahrul menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan program pemerintah pusat, bahkan Pemko Tanjungpinang akan menindaklanjuti program ini melalui dinas terkait.

Melalui pertemuan dan penandatanganan MoU ini, kata Syahrul, ada beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat yang dikucurkan untuk Tanjungpinang, bantuan ini nantinya akan dikelola oleh BLH, tetapi BLH juga harus bersinergi dengan PU dan Perkim supaya program ini benar-benar dapat dinikmati secara maksimum kepada masyarakat.

"Selain itu, sosialisaikan bantuan yang kita terima pada 2017 ini kepada masyarakat, mudah-mudahan bantuan program ini dapat dinikmati masyarakat, dapat sejahterakan masyarakat dalam pelayanan sanitasi layak kepada masyarakat di Tanjungpinang." ujar Syahrul seperti yang dituangkan dalam press rilis dari Humas Pemko Tanjungpinang.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih dari 293 peserta, Walikota dan Bupati yang diundang sebanyak 124 peserta, 29 orang Satker Provinsi, perangkat daerah penanggung jawab sanimas reguler 80 peserta, 56 peserta perangkat daerah TPS-3R, dan 4 peserta perangkat daerah kabupaten/kota bidang sanimas dan TPS-3R.

Editor: Udin