PLN Diharapkan Siapkan Solusi Masalah Listrik di Mantang
Oleh : Ismail
Kamis | 04-05-2017 | 20:02 WIB
mesin-rusak-di-Mantang.gif

Salah satu mesin PLN yang rusak di Kecamatan Mantang. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Permasalahan kurang optimalnya pelayanan listrik di Kecamatan Mantang juga disorot oleh Pengurus Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kabupaten Bintan. Wakil Ketua Perpat Bintan, Usman Solor mengungkapkan, dirinya sangat prihatin atas apa yang dialami warga Mantang saat ini.

Ia mengakui, permasalahan listrik di Kecamatan Mantang, bukan yang kali pertama terjadi. Permasalahan tersebut, sudah berlangsung lama dan berlarut-larut. Bahkan, dirinya sudah mengikuti permasalahan tersebut sejak dulu dan bersama warga setempat menemui pihak PLN Rayon Kijang.

Namun, hingga saat ini, pihak PLN belum bisa memberikan solusi permasalah tersebut. Untuk itu, ia berharap agar PLN dan Pemerintah Kabupaten Bintan memberikan solusi agar masalah darurat listrik di Mantang cepat terselesaikan.

"Kami tidak menyalahkan pihak manapun. Tapi, permasalahan listrik di Mantang ini sudah berlarut-larut. Belum ada solusinya. Kami berharap, Pemkab Bintan dan pihak PLN menyediakan solusi atas permasalah ini. Karena, yang jadi korban adalah masyarakat Mantang sendiri," terang Usman kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (4/5/2017).

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC Perpat Mantang, Ahmad Maruf. Ia menambahkan, kebutuhan dasar listrik sangat dibutuhkan masyarakat Mantang. Apalagi, sampai saat ini masyarakat setempat belum pernah memperoleh pelayanan listrik yang optimal.

Selama ini, lanjut Ahmad Maruf, masyakat Mantang hanya mendapat pelayanan listrik optimal sebanyak 14 jam sehari. Pelayanan dalam kurun waktu sebanyak itu pun, hanya dirasakan sekitar setahun terakhir. Selebihnya, masyarakat Mantang harus menahan derita merasakan minimnya pasokan listrik.

"Jeritan dan keluhan masyarakat Mantang saat ini sudah tak bisa ditahan lagi. Bahkan, untuk menyuarakan masalah listrik ini, para warga berencana akan melakukan unjuk rasa ke Kantor PLN," tutupnya.

Editor: Udin