Nelayan Kurang Mampu Bisa Ajukan Bantuan Kapal ke DKP Kepri
Oleh : Ismail
Jum'at | 28-04-2017 | 20:02 WIB
nelayan-tanjungpinang-400x192.gif

Saat senja menjemput, salah satu nelayan tradisional di Tanjungpinang ini kembali ke peraduannya (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kabar gembira bagi nelayan di wilayah Kepri yang belum memiliki kapal dan peralatan tangkap. Sebab Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sudah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp7 miliar untuk bantuan kapal bagi nelayan, serta Rp1 miliar untuk alat tangkapnya.

Kepala DKP Kepri, Edy Sofyan, menjelaskan bahwa tahun 2017 ini dialokasikan sekitar 300 unit sampan dengan ukuran di atas 3 GT (Gross Tonage) lengkap dengan alat tangkapnya. Namun, sejumlah kapal yang dialokasikan tersebut, tidak diperuntukkan untuk nelayan di Natuna.

Karena, berdasarkan laporan terakhir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat, khusus nelayan Natuna, Pemerintah Pusat memberikan sebanyak 100 kapal ukuran 5 GT, 10 GT dan 20 GT.

"Karena, Natuna ada target-target nasional yang ingin dicapai," ungkapnya, Jumat (28/4/2017).

Sementara untuk proses pengajuan permohonannya, terang Sofyan, bagi nelayan kurang mampu bisa langsung mengajukan permohonan proposal baik individu maupun kelompok ke Kantor DKP Kepri, di kawasan Dompak.

"Syaratnya tidak bertele-tele, cukup mengajukan permohonan proposal," ujar Sofyan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Edy Sofyan (Foto: Ismail)

Namun, penyaluran sampan tersebut saat ini belum bisa dilakulan. Mengingat, kegiatan tersebut saat ini masih proses lelang. Paling tidak, Juni mendatang baru akan dimulai pelelangannya.

"Jadi tunggu proses lelang dulu selesai, hitungan saya, akan dibagikan pada akhir tahun 2017 ini," kata Sofyan.

Ia juga menambahkan, agar penyaluran bantuan kepada nelayan kurang mampu tersebut tepat sasaran, pihak DKP Kepri sudah membentuk tim verifikasi untuk menyeleksi permohonan nelayan yang benar-benar layak.

Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman Pemprov Kepri sebelumnya, banyak bantuan pompong ukuran 3 GT sampai 5 GT dari pemerintah tidak berjalan maksimal.

"Saya pun sangat selektif memilih nelayan yang layak mendapatkan bantuan nantinya. Tidak semua nelayan yang butuh merasakannya. Itu sudah pasti," tegasnya.

Editor: Udin