Bappeda Tanjungpinang Arahkan Petugas Pengumpul Data untuk Lawan Data BPS
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 25-04-2017 | 11:14 WIB
lis-011.gif

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berikan sambutan sekaligus mengukuhkan para petugas pengumpul data, verifikator dan koordinator penyusunan data base kesejahteraan sosial

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan (Bapelitbang) melakukan pengukuhan dan pelepasan petugas pengumpul data, verifikator dan koordinator pada kegiatan penyusunan data base kesejahteraan sosial Kota Tanjungpinang.

 

Pengumpulan data ini, kabarnya untuk melawan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dianggap banyak perbedaan dari data yang ada di Tanjungpinang. Pelepasan pengumpul data, verifikator dan koordinator ini sendiri dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Selasa (25/4/2017).

Lis sendiri dalam sambutannya secara gamblang mengatakan kegiatan tersebut untuk menyingkronkan data yang ada di Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan data BPS yang mengalami banyak perbedaan.

"Intinya dari kegiatan ini adalah untuk merubah administrasi daya sebelumnya dari Badan Pusat Statistik (BPS)," tutur Lis dalam sambutannya.

Lis mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya ada perbedaan data dari BPS yang harus dilakukan perbaikan dan hal tersebut menurut orang nomor satu di Tanjungpinang ini benar-benar berbeda jauh.

"Makanya kita berharap tim pengumpulan data, verifikator dan koordinator agar pada saat pengumuman data tidak terjadi kesalahan. Dan data Tanjungpinang benar-benar real seperti yang ada di lapangan," kata Lis.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat Kota Tanjungpinang yang merata di semua sektor. Melalui pengumpulan data ini, pemerintah dapat melihat tingkat kesejahteraan masyarakat dengan tepat dan dapat memetakan program yang akan dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat ke depan.

"Tentunya kesejahteraan dapat merata, itu yang kita harapkan, makanya kita lakukan pemetaan, baru kita keluarkan program," tutur Surjadi.

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 190 orang yang terdiri dari 150 masyarakat dan 40 dari pihak Kelurahan.

Editor: Gokli