Blanko Hanya 34 Ribu, Penduduk Kepri Belum Punya e-KTP Capai 180 Ribu
Oleh : Ismail
Selasa | 18-04-2017 | 09:26 WIB
expo-01.gif

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMDKCS) Kepri, Sardison. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 180 ribu penduduk Kepri yang tersebar di tujuh Kabupaten/Kota belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Jumlah tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMDKCS) Kepri per 31 Maret 2017.

 

"Ada sekitar 180 ribu penduduk wajib KTP yang sudah melakukan perekaman di masing-masing Kabupaten/Kota di Kepri. Namun, belum memiliki KTP," ujar Kepala DPMDKCS Kepri, Sardison saat ditemui di Kantornya kawasan Dompak, Senin (17/4/2017).

Jumlah penduduk yang belum memeliki KTP ini, tidak sebanding dengan jatah blanko e-KTP yang didistribusikan Dirjen Dukcapil Kemendagri kepada Kepri pada tahap pertama, yakni sebanyak 34 ribu. Dengan rincian, Kota Batam mendapatkan 10 ribu, Karimun 8 ribu, Tanjungpinang 6 ribu, Bintan 4 ribu, sementara Natuna, Anambas dan Lingga masing-masing mendapatkan kuota 2 ribu blanko e-KTP.

Namun, Sardison mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan persoalan tersebut. Karena, dalam pendistribusiannya Pemerintah Pusat akan melakukannya secara bertahap. Untuk tahap pertama ini, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan masing-masing Disdukcapil Kabupaten/Kota agar memprioritaskan bagi para siswa yang akan melanjutkan sekolahnya ke Perguruan Tinggi.

"Kalau untuk tahap pertama tentu belum cukup. Pemerintah Pusat akan mendistribusikan secara bertahap. Bisa 3 atau 4 kali pendistribusian," katanya.

"Kami juga berkoordinasi agar memprioritaskan bagi pelajar yang baru lulus. Karena, KTP ini penting sebagai administrasi dasar melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi," tambahnya.

Untuk tahun 2017 ini, lanjut Sardison, Pemprov Kepri menargetkan 260 ribu penduduk Kepri harus memiliki e-KTP. Ini dilakukan sebagi upaya meningkatkan pelayanan proses administrasi kependudukan di Provinsi Kepri.

Editor: Gokli