Pemprov Kepri Akan Bangun Pasar Tradisional Bergaya Modern
Oleh : Ismail
Minggu | 16-04-2017 | 16:30 WIB
nurdin_pasar_maimun.jpg

Gubernur Kepri saat berbincang dengan salah satu pedagang di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dengan memanfaatkan program pembangunan 1.000 pasar dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepualaun Riau (Kepri) berencana akan membangun sebuah pasar di Pusat Ibukota Kepri, Tanjungpinang. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat mengunjungi Pasar Tradisional Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Minggu (16/4/2017) pagi.

Gubernur mengatakan, sebagai Ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang mengalami perkembangan pembangunan dan peningkatan jumlah penduduk yang pesat. Sementara, kondisi pasar tradisional saat ini masih sangat kurang dan cukup memprihatinkan.

"Pemprov telah mengajukan pembangunan pasar yang akan dibangun di KotaTanjungpinang. Pembangunan pasar ini diajukan melalui Kementerian Perdagangan," kata Gubernur.

Selain itu, ia juga menerangkan, konsep pasar yang akan dibangun di Tanjungpinang nanti akan mencontoh Pasar Puan Maimun yang dibangunnya saat masih menjabat sebagai Bupati Karimun beberapa tahun lalu. Dimana, pasar tersebut dibangun beberapa lantai, serta dibedakan antara penjual sayur, daging serta ikan.

Tak hanya itu, para pedagang juga akan ditata rapi, dan dijaga kebersihannya. Agar, pandangan warga tentang pasar tradisional yang jorok dan bau, bisa berubah, dan berminat berbelanja di pasar.

"Saya contohkan pasar Maimun di Karimun dibangun dengan konsep modern dengan tiga lantai, tetapi didesain dan ditata dengan baik, sehingga pasar tersebut sangat ramai pembeli. Tiga lantai pasar berfungsi dengan baik dan masyarakat terbantu begitu juga pedagang bersemangat," jelasnya

"Semua akan dikonsep dengan baik pasar Provinsi ini. Saya yakin perekonomian masyarakat Tanjungpinang akan meningkat. Lokasinya sendiri direncanakan akan dibangun di Batu 8 Atas dekat pasar buah saat ini," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri TS Arif Fadillah membenarkan usulan pembangunan pasar di Tanjungpinang tersebut, bahkan usulan tersebut langusung diserahkan ke Menteri Persagangan Thomas Limbong beberapa bulan lalu.

"Pak menteri bahkan sangat mendukung sekali, justru Pemprov Kepri disarankan untuk segera membuat proposal, membuat Detail Enggering Desaign (DED) dan mengajukannya," kata Arif.

Selain itu tambah mantan Bupati Karimun ini, pak menteri meminta agar Pemprov memastikan terlebih dulu ketersediaan lahnnya. Sebab, selama ini hambatan utama dalam pembangunan terbentur dengan lahan.

"Terkait lahan Pemprov akan koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang, bahkan Kadis Perdagangan Kepri telah menemui pemilik lahan tersebut dan telah membicaraknnya. Kadis perdagangam juga telah ditugaskan untuk menyaipkan proposal dan DED-nya.

Selain akan membangun pasar di Tanjungpinang, pemprov juga telah merencanakan akan membangun pasar di Kabupaten Anambas dan Natuna," ujarnya.

Editor: Surya