Gegara Dilarang Main Warnet, Bocah Ini Sudah 6 Hari Kabur dari Rumah
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 14-04-2017 | 16:26 WIB
Anak-Hilang.gif

Ade Alvariki (14) yang masih duduk di bangku SMP di Tanjungpinang, dinyatakan hilang sudah enam hari, dikarenakan kabur dari rumahnya di Tanjungpinang (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ade Alvariki (14) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang, dinyatakan hilang sudah enam hari, dikarenakan kabur dari rumahnya di Kampung Sidomulyo RT 3/ RW 12, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang. 

Agus yang merupakan ayah dari anak ini mengatakan, anaknya kabur dan tidak pulang ke rumah berawal pada saat anaknya bermain warnet hingga larut malam.

Mengetahui hal itu, dirinya langsung menjemput anaknya untuk pulang ke rumah. Namun ketika sampai dibawa ke rumah, tiba-tiba anak ini kabur sekitar pukul 03:00 WIB, Minggu (9/4/2017) dini hari.

"Malam itu memang anak saya main warnet hingga larut malam dan saya jemput lah untuk menyuruhnya pulang ke rumah. Sampai di rumah saya nasehati, tetapi tiba-tiba anak saya kabur dari rumah," ujar Agus ‎

Mengetahui anaknya kabur, Agus langsung memberitahu kejadian itu kepada RT setempat dan RW setempat, dan dirinya telah mencari anaknya ke tempat anaknya biasa bermain, serta ke rumah teman-temannya. Namun  pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Saya sudah mencarinya di seluruh Kota Tanjungpinang maupun Kijang, namun belum ketemu juga," katanya.

Sehingga, Agus bersama RT dan RW, melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tanjungpinang Timur, Rabu (12/4/2017). Hanya saja, hingga sekarang belum ada perkembangan dari pihak Kepolisian.

"Saya sudah laporkan kejadian ini Kepolisian, tapi hingga saat ini belum ada perkembangan," keluhnya.

Untuk itu, bagi yang mengetahui keberadaan anaknya, dapat menghubungi nomor ini  0812-7743-1553 dan 0812-7096-3125.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Efendri Ali, mengatakan bahwa belum mengetahui dan belum mendapatkan laporan‎ dari anggotanya. Tetapi dirinya mencoba untuk mengecek terlebih dahulu ke anggotanya.

"Belum ada saya dapat laporan anak hilang, tapi saya cek dulu nanti keanggota saya," pungkasnya ‎‎

Editor: Udin