Defisit Rp 117 Miliar, Pemko Tanjungpinang Hapus Kegiatan Fisik
Oleh : Habibi
Kamis | 13-04-2017 | 13:38 WIB
WawakoTnjungpinang1.jpg

Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengulang kembali kisah pada tahun 2016 yang mengalami defisit anggaran yang cukup besar. Tahun 2017, Pemko Tanjungpinang harus mengelus dada karena mengalami defisit sekitar Rp117 miliar.

Hal itu dikarenakan banyaknya dana yang sudah diprediksi akan mengalir ke kas daerah, namun ternyata hanya rencana saja. Akhirnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang langsung mengambil keputusan untuk memotong kegiatan fisik yang telah direncanakan dalam KUA-PPAS.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan bahwa cutting atau pemotongan program pembangunan fisik tersebut juga menyentuh hingga Gedung Food Court yang telah direncanakan matang akan dibangun tahap pertama pada tahun ini.

"Memang dalam KUA-PPAS, Gedung Food Court menjadi prioritas dan sudah masuk tahap pengumuman lelang. Namun, karena hasil rapat TAPD triwulan pertama ternyata banyak tunda salur yang tidak dibayarkan, maka pengumuman Food Court ditunda, dan kemungkinan tidak akan dilakukan pembangunannya," tutur Syahrul saat diwawancarai di Pamedan, Kamis (13/4/2017).

Tidak hanya Food Court, pembangunan fisik lainnya juga akan dihapus, karena melihat kondisi defisit tersebut. Untuk itu, Pemko Tanjungpinang menyurati seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar melakukan rasionalisasi, khususnya membatalkan semua program fisik di dinas masing-masing yang tidak menyentuh kepada masyarakat.

"Tentunya ini menunggu arahan Wali Kota, namun dapat dipastikan untuk sementara, kegiatan fisik yang tidak menyentuh masyarakat kecil kemungkinan akan dilakukan," terang Syahrul.

Editor: Yudha