Aneh, Hingga April RTS di Tanjungpinang Belum Terima Raskin
Oleh : Habibi
Rabu | 12-04-2017 | 15:38 WIB
Raskin-tanjungpinang1.jpg

Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Tanjungpinang sedang mengambil raskin beberapa waktu lalu. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masyarakat yang masuk dalam rumah tangga sasaran (RTS) di Kelurahan Tanjungunggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang merasa aneh. Pasalnya, hingga bulan April mereka belum menerima beras untuk warga miskin (Raskin).

Padahal, biasanya masyarakat menerima beras tersebut per-triwulan. Sementara, triwulan pertama telah berlalu dan telah masuk pula triwulan ke-2, namun tak kunjung dapat undangan untuk mengambil beras di Kelurahan.

Hal itu dikatakan oleh Ani, salah satu ibu rumah tangga yang masuk dalam kategori RTS dan penerima Raskin di Kelurahan Tanjung Unggat. Menurut Ani, biasanya bulan Maret ia beserta RTS lainnya telah menerima Raskin. Meskipun hanya 45 kilogram per tiga bulan, menurut Ani itu sudah sangat membantu.

"Yang namanya orang susah, ada beras murah ya kita sangat terbantu. 45 kilogram tahanlah sampai 2 bulan untuk kami makan," kata Ani saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2017).

Ibu rumah tangga lainnya, Nur pun menanti dan berharap Raskin segera dibagikan. Pasalnya, meskipun beras Bulog dijual bebas, namun harganya lebih mahal yaitu Rp9 ribu untuk kualitas kurang bagus dan Rp11 ribu untuk beras yang kualitas cukup bagus.

"Beli sekali dua kali ya kami mampu, tapi untuk mencukupi berbulan-bulan mana bisa. Makanya kami sangat terbantu dengan adanya beras Raskin ini.

Terkait kejelasan pembagian beras ini, Lurah Tanjung Unggat, Said Fatahullah mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang menunggu kabar dari Dinas Sosial, tentang kapan kepastian Raskin akan dibagikan. Pasalnya, pihak kelurahan dalam membagikan Raskin harus menunggu instruksi dari Dinsos Tanjungpinang.

"Masyarakat banyak yang menanyakan juga kepada kita. Namun kita belum mendapatkan kepastian dari Dinsos kapan pembagiannya. Kami juga sedang menunggu," tutur Said.

Menurutnya, berdasarkan hasil rapat bersama Dinsos, didapat informasi bahwa Raskin akan dibagikan dalam bulan April. Namun, tanggal pastinya belum jelas.

"Infonya juga beras yang akan dibagikan hanya dari APBN, itu dibagikan langsung 4 bulan. Kalau untuk beras dari APBD, belum dapat dipastikan kapan," tutur Said.

Editor: Yudha