BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia 6-8 April
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 06-04-2017 | 09:14 WIB
hujan-lebat-01.gif

Ilustrasi hujan lebat.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ?Pusat, mengatakan, peningkatakan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang ataupun hujan ringan/sedang berdurasi lama, akan melanda sejumlah wilayah Indonedia pada 6-7 April 2017.

Deputi Bidang Metreologi BMKG, Yunus S Swarinoto mengatakan, sejumlah daerah yang diprediksi akan mengalami hujan lebat, disertasi petir dan angin kencang, serta hujan dengan durasi lama akan terjadi di Pesisir Barat Sumatera, Sumatera utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"?Kondisi ini disebabkan, dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya pembentukan pusat tekanan rendah di perairan Selatan Jawa, Laut Aru dan di Papua Nugini yang membentuk daerah pumpunan angin memanjang dari Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bag Selatan, Laut Jawa hingga Jawa bag Timur, dan dari Maluku hingga Papua bag Selatan," ujar Yunus S dalam keterangan pers yang diterima BATAMTODAY.COM melalui BMKG Tanjungpinang, Kamis (6/4/2017).

Semantara itu, suhu di permukaan laut akan hangat diidentifikasi terjadi di wilayah perairan sekitar Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Yunus juga memprediksi, gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan akan terjadi di sejumlah perairan di Indonedia, seperti perairan Barat Aceh, perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga kepulauan Mentawai, perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumbawa.

Gelombnag tinggi, kata dia, juga akan melanda Laut Cina Selatan, perairan Utara Kepulauan Natuna, Laut Jawa, perairan Utara Jawa Timur, perairan Kepupauan Sangihe higga Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat dan Papua, perairan Utara Ke. Aru, dan Laut Arafuru bagian Timur

"Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi penyeberangan laut diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut," pesannya.

Tanjungpinang-Bintan Berpeluang Hujan Siang sampai Sore

Sementara itu, BMKG Tanjungpinang, memperkirakan, wilayah Tanjungpinang-Bintan akan berpeluang hujan pada siang dan sorei hari Kamis,(6/4/2017). Sedangkan pada Pagi, ?kondisi cuaca di wilayah pulau Bintan cenderung berawan.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti Wirakusuma mengatakan, angin akan bertipu dari arah barat menuju Timur dengan kecepatan 05-20 kilometer/jam. Suhu akan berkisar antara 24-31 derajat Celcius, dengan kelembapan 65-97 persen.

"Ketinggian gelombang di perairan Kepri, ?Tanjungpinang 0,2 - 0,5 meter, Batam 0,2 - 0,5 meter, Bintan 0,2 - 0,8 meter dan perairan Anambas dan Natuna antara 0,5 - 1,5 meter," jelasnya.

Editor: Gokli