Perhatikan Layanan Telekomuniasi di Daerah 3T

Kominfo Kepri‎ akan Bangun Tiang BTS di Sejumlah Pulau di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 04-04-2017 | 19:02 WIB
Kadiskominfo-kepri,-guntur-sakti.gif

Kepala Dinas Kominfo Kepri, Guntur Sakti (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Meskipun kewenangan bidang layanan telekomunikasi sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat di Kementerian Kominfo, namun Pemerintah Provinsi Kepri "keukeuh" akan memperhatikan keluhan pemerintah dan warga Anambas atas layanan telekomunikasi di daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T) tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Kepri, Guntur Sakti, mengatakan bahwa layanan komunikasi di wilayah pulau terluar Provinsi Kepri itu, sebelumnya sudah pernah dikoordinasikan dengan pihak Telkom dan provider lain terkait dengan kebijakan downgrade bandwidth.

"Namun dengan alasan tidak profit, sehingga penambahan downgrade bandwidth di sejumlah pulau tersebut belum dapat dilakukan. Langkah kami adalah memetakan seluruh area lemah sinyal dan blankspot di seluruh daerah di Kepri," ujar Guntur Sakti.

Tujuannya, ‎selain akan melakukan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di daerah blankspot sinyal telekomunikasi di wilayah 3T ini, Dinas Kominfo Provinsi juga akan membawa dan merakorkan ketidakmerataan layanan telekomunikasi di daerah 3T di Kepri dengan Kementerian Kominfo serta Telkom dan provider lain, untuk meminta peningkatan kualitas layanan.

"Harapan besar kita adalah terbangunnya jaringan fiber optik di seluruh wilayah Indonesia melalui Palapa Ring yang infonya akan selesai di akhir tahun 2018 ini," ujar Guntur.

Tetapi jika pada 2018 nanti Palapa Ring yang digagas Pemerintah Pusat juga belum terwujud, maka dengan data peta lemah sinyal dan blankspot di seluruh daerah di Kepri‎ yang sedang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) saat ini, maka Dinas Kominfo Kepri berencana melakukan pembangunan BTS di sejumlah daerah 3T di Kepri itu.

Editor: Udin