Meski Isu Penculikan Hoax, KPPAD Kepri Tetap Imbau Orangtua Jaga Anak
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 25-03-2017 | 13:38 WIB
ketua-KPPAD.gif

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Faisal. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Faisal ‎menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu waspada dan selalu menjaga anak-anaknya, walaupun kabar penculikan anak yang beredar di dunia maya tidak benar atau Hoax.

"Isu itu tidak benar, karena isu itu belum ada terjadi di Indonesia bahkan di Kepri. Namun di beberapa negara, isu itu benar maka dari itu kepada orang tua diharapkan kita harus tetap waspada menjaga anak kita," ujar Faisal, Sabtu (25/3/2017).

Faisal menjelaskan, maraknya isu penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya dan dijual dengan harga fantastis yang beredar di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi ke Polres Tanjungpinang untuk membahas isu itu.

"Beberapa hari yang lalu kita telah berkoordinasi dengan polisi, dimana polisi siap membantu dalam meyakinkan masyarakat untuk tidak percaya terhadap isu hoax itu," katanya.

Menurutnya, akibat isu hoax ini telah membuat sebagian orang tua jadi resah akan keselamatan putra dan putri masing-masing. Orang tua harus ekstra hati-hati untuk menjaga anaknya.

"Seperti beberapa hari lalu, warga Tanjungpinang yang kehilangan anaknya dimana sudah dua hari tidak pulang kerumah. Padahal bukan karena diculik, melainkan anak tersebut takut dimarahi karena mencuri uang di sekolah," ucapnya.

Selain itu, orang tua juga dihimbau untuk menjalinkan komunikasi yang rutin dengan guru dan pihak sekolah. Sehingga, guru juga dapat mengetahui perkembangan perilaku anak di rumah agar dapat diberikan arahan bimbingan yang lebih baik dibandingkan di Sekolah.

"Kami berharap masyarakat saat ini harus lebih responsif terhadap permasalahan-permasalahan anak di sekitar lingkungan tempat tinggal," pungkasnya‎.

Editor: Yudha