Potong Biaya Rutin OPD 15 Persen

Nurdin Optimis Penyerapan Biaya Langsung Sesuai Target
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 01-03-2017 | 15:14 WIB
Nurdin-basirun.gif

Gubernur Kepri Nurdin Basirun memotong biaya rutin OPD 15 persen. (Foto: Batamtoday.com)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, membenarkan pemotongan 15 persen biaya tak langsung dari masing-masing OPD Provinsi Kepri tersebut. Karena dari sejumlah kegiatan rutin dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dianggak tidak terlalu penting dan berdampak serta bermanfaat langsung pada masyarakat.

 

"Pemotongan 15 persen dilakukan pada belanja tidak langsung OPD yang tidak menyentuh dan bermanfaat pada masyarakat," ujar Nurdin pada wartawan di Tanjungpinang.

Sejumlah kegiatan OPD yang dipotong dari 15 persen biaya tidak langsung OPD itu, kata dia, berupa dana kegiatan rapat-rapat di hotel, pelatihan-pelatihan atau seminarium yang dianggap kurang perlu. Serta, kegiatan studi banding dan kegiatan, sewa gedung serta dan biaya makan-minum rapat dan seminarium lainnya.

"‎Saya tidak bimbang kok, optimalisasi kinerja OPD dalam melaksnakan kegiatan Belanja langsung akan tetap sesuai target. Saya juga meminta pada setiap OPD agar melaksanakan kegiatan program sesuai dengan aturan dan target yang ditetapakan," ujarnya.

Mengenai pemotongan biaya tidak langsung OPD yang dilakukan, ‎dikatakan Nurdin akan digunakan untuk kebutuhan dan kegiatan yang lebih penting, dan untuk memaksimalkan kegiatan dan effisiensi dana yang dipotong, dirinya akan duduk dengan OPD untuk melakukan evaluasi balek, dalam pelaksanaan effisiensi operasional kegiatan rutin pada semua OPD dan aparatur sipil di Kepri.

Editor: Dardani