Tiga Tahun Lebih Menunggu, Korban Kebakaran Pasar KUD Tanjungpinang Baru Dapat Kios
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 27-02-2017 | 14:36 WIB
ilustrasi-kebakaran.jpg

Ilustrasi kebakaran kios. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejak peristiwa kebakaran Desember 2013 lalu, sejumlah pedagang yang kiosnya dilalap si jago melar luntang-lantung mencari tempat berdagang yang baru. Sehingga, pihak BUMD Tanjungpinang mengambil kebijakan para pedagang tersebut ditempatkan di tempat lain.

Setelah tiga tahun memenunggu, para pedagang korban kebakaran tersebut baru bisa mendapatkan kios baru di kawasan Pasar Pelantar KUD Tanjungpinang.

Demikian ungkap Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti. Kios yang telah siap dibangun tersebut merupakan bangunan yang didirikan menggunakan dana APBN tahun 2016.

Dia mengatakan, di kios baru tersebut ada sebanyak 30 kios dan 9 meja yang diperuntukkan khusus untuk korban kebakaran kios Pelantar KUD.

"Tapi dengan catatan, barang dagangannya adalah barang kering, bukan ikan atau ayam. Contohnya, baju, sepatu dan lainnya," tutur Desi saat ditemui di Pasar Tradisional Pelantar KUD Tanjungpinang, Senin (27/2/2017).

Desi mengatakan, gedung tersebut mungkin akan diserah teri akan dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang para Maret dan akan dioperasikan pada akhir bulan Maret 2017.

Desi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata korban kebakaran. Namun dari hasil pendataan sementara dari pihak BUMD, jumlah korban sebanyak 40 orang lebih.

"Memang kios cuma 30, tidak cukup, jadi langkah yang diambil dari BUMD, kita data dulu pedagang yang ada, siapa yang punya meja lebih dari dua atau punya kios lebih dari satu, maka itu akan kita tarik dan kita berikan kepada korban kebakaran," tutur Desi.

Desi mengatakan untuk sementara, kios tersebut memang diperuntukkan bagi korban kebakaran, bukan untuk pedagang yang baru.

Editor: Dardani