Akhirnya, Wali Kota Tanjungpinang Serahkan DPA 2017

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah menunggu sejak awal Februari 2017, akhirnya Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Pembagian tersebut dilakukan pada Senin (20/2/2017) malam di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang. Menurut Lis, ini sebuah prestasi, karena jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2016.

Dari pembagian DPA, memang tidak seorang pun anggota atau unsur pimpinan DPRD Tanjungpinang yang menghadiri kegiatan tersebut. Akan tetapi, pembagian tetap dilakukan dengan tertib. Lis menambahkan, alasan penyerahan DPA dilakukan saat malam hari dikarenakan beberapa hari kedepan dia akan melakukan kegiatan diluar daerah.

“Jika rekan-rekan bertanya mengapa pelaksanaan penyerahan DPA dilaksanakan malam, alasannya, kebetulan besok saya ada kegiatan di luar daerah. Maka itu, kita tuntaskan hari ini, agar kegiatan dapat segera dilaksanakan,” tutur Lis dalam sambutannya.

Setelah dibagikan DPA ini, Lis mengultimatum masing-masing kepala OPD beserta jajarannya agar segera memulai segala tugas yang direncanakan. Lis meminta seluruh kepala OPD langsung melakukan rapat untuk membahas hal-hal yang telah dimasukkan dalam DPA tersebut.

"Percepatan pengerjaan perlu, karena jika bicara bangunan, kita juga harus melihat cuaca dan aspek yang mungkin bisa jadi penghambat. Makanya harus langsung dibicarakan dengan matang dan langsung laksanakan," tutur Lis.

Kepala OPD juga diminta menjalankan program-program prioritas seperti optimalisasi bidang pendidikan, SDM, infrastruktur, fokus pelayanan dasar serta peningkatan ekonomi pada sektor perdagangan dan pariwiasata sesuai dengan visi dan misi yang telah tercantum dalam RPJMD menuju Tanjungpinang gemilang.

Terkait DPA yang telah dibagikan, ada sebanyak 33 OPD yang telah menerima dan ditugaskan mengelola Rp921.500.000.000 dana APBD murni 2017.

"Jumlah anggaran kita sebanyak Rp921.500.000.000 yang terdiri dari Biaya Tidak Langsung Rp372.019.109.780 dan Biaya Langsung Rp549.480.890.220. Semoga RPJMD tahun ini tercapai, namun tetaplah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Lis.

Editor: Dardani

---