Pegawainya Ketangkap OTT, BUMD Tanjungpinang akan Naikkan Harga Sewa Kios
Oleh : Habibi
Senin | 20-02-2017 | 12:26 WIB
pedagang_tanjungpinang.jpg

Pedagang pasar tradisional di Tanjungpinang,untuk mendapatkan lapak para pedagang harus membeli atau menyewanya dengan harga mahal kepada oknum BUMD Tanjungpinang (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Paska penangkapan pegawai BUMD Tanjungpinang oleh tim Saber Pungli Polda Kepri, harga jual/sewa kios dan lapak di Pasar Bintancentre akan dinaikkan.

 

"Mungkin memang harga lapak yang kita sewakan itu terlalu murah, sehingga rawan permainan, karena ternyata pasaran dilapangan jauh lebih tinggi dari itu. Kita sedang berfikir apa dinaikkan saja, toh juga pedagang ternyata sanggup membayar berapapun yang diminta," tutur Asep saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin (20/2/2017).

Ia menjelaskan, dari hasil rapat direksi, memang harga meja dan kios termasuk sangat ringan untuk pedagang. Meja disewakan dengan harga Rp3 juta sedangkan untuk kios dihargai Rp5 juta pertahun. Sementara di lapangan, para pedagang rela membayar Rp7 juta sampai belasan juta rupiah untuk mendapatkan lapak tersebut.

"Tapi bukan kepada BUMD, melainkan kepada oknum, kepada pedagang yang punya lapak banyak. Jadi dengan kejadian ini memang jadi pelajaran buat kami, dan kami akan melakukan evaluasi total," tutur Asep.

Mengenai rencana menaikkan harga lapak, Asep tidak mau buru-buru untuk mengungkapkan. Dia mengatakan, hal ini akan dibicarakan terlebih dulu dengan dewan dereksi.

Editor: Yudha