Tarif Listrik Batam Naik, Gubernur Minta Masyarakat Berhemat
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 18-02-2017 | 14:14 WIB
Gubernur-Kepri,Nurdin-Basirun_(1).jpg

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur provinsi Kepri Nurdin Basirun memastikan, rekomendasi penetapan Tarif listrik Batam ‎akan segera dikeluarkan dan diberlakukan oleh PLN Batam. Bahkan, pemberlakuanya, direncanakan akan dilakukan bersamaan dengan persentase kenaikan 40-45 persen untuk Daya R1 1300 VA dan R2 2200 VA.

Pengajuaan kenaikan tarif Listik Batam, kata Nurdin, sebagaimana yang diusulkan dan direkomendasikan DPRD, secara umum masih dibawah harga Tarif TDL Nasional. Kalau tarif PLN juga dipertahankan, tetapi pelayananaya buruk dan listrik sering mati, juga akan membuat masyarakat susah.

"Saya juga menegaskan pada PLN Batam, agar dengan kenikan tarif Listrik ini, juga dibarengi dengan peningkatan pelayanan pada masyarakat dan listrik tidak mati lagi," kata Nurdin Basirun pada wartawan di gedung daerah Tanjungpinang.

Dengan besaran persentase tarif kenaikan, Nurdin mengatakan, sudah dihitung berdasarkan untung rugi dan kemampuan masyarakat. Hingga dengan persentase kenaikan 40-45 persen tarif daya R1 dan R2 dalam beberapa tahun kedepan ini tarif listrik PLN tidak‎ ada lagi mengalami kenaikan.

"‎Kenaikan ini sudah sangat toleran, dan angkanya sudah dihitungkan. Mudah-mudahan tidak terlalu memberatkan masyarakat, tetapi dapat mendongkrak operasional serta pelayanan PLN Batam pada masyarakat," ujarnya.

Nurdin juga menghimbau agar masyarakat lebih berhemat menggunakan listrik dengan mematikan lampu atau barang elektronik lainnya saat tidak dibutuhkan.

"‎Kita juga berharap pada masyarakat agar melakukan penghematan penggunaan listrik. Mainkan jarinya untuk mematikan listrik agar hemat," ujarnya.

Editor: Yudha