9 Tahun Beroperasi, BPR Bestari Hanya Sumbangkan Rp2 M Per Tahun untuk PAD Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 16-02-2017 | 19:15 WIB
Lis-Darmansyah-okeh.gif

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari resmi berdiri pada tanggal 24 Maret 2008 atas prakarsa Pemerintah Kota Tanjungpinang, berdasarkan Perda No 10 tahun 2005 dan Perda Perubahan No 8 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No 10/13/KEP.GBI/DpG/2008 tertanggal 21 Februari 2008, tentang pemberian Izin Usaha PD. BPR Bestari dan bahkan menjadi BPR Pertama milik Pemerintah Kota Tanjungpinang. 

Namun, sejak berdiri dan hingga tahun 2017 yang pada Maret mendatang usia BPR Bestari genap 9 tahun itu, ternyata bank konvensional tersebut baru dapat menyumbang Rp2 Miliar sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut dikatakan oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat diwawancarai, Kamis (16/2/2017). Akan tetapi menurut Lis, sebagai pemegang saham utama, peningkatan BPR Bestari sudah sangat baik. Karena sebelum itu, BPR Bestari masih "terseok-seok", makanya untuk sekarang, kata Lis, BPR telah hebat.

"Sudah semakin baik yang kita lihat, karena sudah bisa menyumbang ke PAD meskipun cuma Rp1 M sampai Rp2 M pertahunnya. Dan kita harapkan semakin baik ke depan," tutur Lis.

Lis mengatakan, dapat memaklumi hal tersebut. Dia mengatakan, paling tidak saat ini BPR Bestari bisa berjalan dan menyumbang ke PAD Tanjungpinang.

"Yang jelas sekarang sudah mendapatkan keuntungan yang signifikan dibandingkan dulu," tuturnya.

Terkait target tahun ini, Lis mengatakan bahwa sebagai pemegang saham, dia tidak muluk-muluk dalam memberikan target. Tetap mengacu kepada kemampuan BPR, sehingga target yang ditentukan tetap Rp2 M.

"Bicara target, kita tidak muluk-muluk, Rp2 M sudah bagus," kata Lis.

Editor: Udin