Pelindo Tanjungpinang Jadi Percontohan Transaksi Non Tunai Kepelabuhanan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - General Manager PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawan, mengatakan bahwa pihaknya telah disurati oleh Bank Indonesia (BI) untuk segera memberlakukan sistem pembayaran non tunai. Wayan mengatakan, Pelindo menjadi percontohan untuk transaksi non tunai di wilayah pelabuhan.

Sistem yang digunakan untuk transaksi ini adalah elektronic money (e-Money) seperti yang sedang digiatkan oleh Bank Indonesia di Jakarta dan wilayah maju lainnya.

Wayan mengatakan, Pelindo sangat mendukung transaksi non tunai ini, karena sangat positif. Apalagi berbicara tentang pungutan liar yang saat ini tengah digerakkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Transasksi non tunai akan dijadikan percontohan, ini sangat bagus dan kita menyambut baik karena akan sangat mengurangi kegiatan yang ilegal yang dilakukan oleh oknum, seperti pungutan liar," tutur Wayan saat ditemui di kantornya, Senin (13/2/2017).

Wayan mengharapkan, sistem pembayaran non tunai ini dapat segera dilakukan pada tahun ini. Akan tetapi, pihaknya juga menunggu kesiapan perlengkapan operasional. Pasalnya, pembayaran non tunai akan diberlakukan untuk pembelian pass pelabuhan dan tiket kapal.

"Sesuai dengan arahan dari Bank Indonesia, yang terlibat itu yakni Pelindo dan Pemko Tanjungpinang yang akan menerapkan e-money tersebut. Namun secara bertahap, karena masyarakat tentunya perlu penyesuaian juga. Kita pun perlu mempersiapkan alat untuk taping e-money, karena rencananya pembelian tiket hanya dilakukan di kapal dan pelanggan tinggal taping e-money saja, di sana sudah include pembayaran pass pelabuhan juga," tuturnya.

Pembelian tiket akan dilakukan di automatic gate, sehingga yang saat ini dilakukan dengan menggunakan barcode. Maka dalam waktu dekat akan dibayar langsung menggunakan e-money.

"Dari internal Pelindo akan membuat sistem yang sama untuk kapal yang parkir, yang jelas seluruh fasilitas berbayar akan menggunakan e-money, termasuk kantin pun akan kita terapkan seperti itu nantinya," kata Wayan.

Sementara itu, untuk Bank yang mungkin akan bekerja sama adalah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank BJB. Wayan mengharapkan, ini dapat segera terlaksana. Jika pun belum dapat dilakukan untuk semua, maka akan diterapkan untuk pembelian pass pelabuhan terlebih dahulu.

"Terkait sosialisasi dengan wisatawan asing, kita rencananya bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk melakukan sosialisasi kepada mereka, dan kita juga menyediakan e-money sekali pakai untuk memudahkan mereka. Sementara itu untuk sistem e-money ini sendiri, menggunakan sistem deposit atau pembelian untuk sekali pakai," terang Wayan.

Editor: Udin

---