Tim WFQR Lantamal IV Tangkap KM Salwa Ivana-1
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 10-02-2017 | 12:14 WIB
Tim-lantamal-IV-1.jpg

KM Salwa Ivana-1 diamankan Tim WFQR Unit-1 Jatanrasla (kejahatan dan kekerasan di laut) Lantamal IV. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Western Fleet Quick Response-4 Unit-1 Jatanrasla (kejahatan dan kekerasan di laut) Lantamal IV, yang dipimpin Mayor Laut (T) Rudi Amirudin, memergoki sebuah kapal kayu yang mencurigakan dalam keadaan gelap tanpa penerangan lampu navigasi di perairan Teluk Jodoh, Batam, Jumat (10/2/2017) pukul 01.00 WIB.

Danlantamal IV Laksma TNI S Irawan menjelaskan, kapal KM Salwa Ivana-1 dengan nahkoda M dan dua ABK mengelabui pantauan petugas dengan berlayar tanpa menggunakan lampu navigasi, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas. Kapal ditangkap pada posisi 01 09 771 LU - 103 58 935 BT.

"KM Salwa Ivana-1 dengan pemilik RR, merupakan kapal kayu jenis kargo berbendera Indonesia, dengan ciri-ciri kapal anjungan berwarna biru laut, lambung berwarna coklat kayu," jelas Danlantamal IV.

Berbagai jenis muatan kapal, antara lain biji coklat sebanyak 368 karung atau sekitar 13 ton, panci buatan China sejumlah 2 palka, alat listrik berupa NCB, travo, lampu 1 palka, termos buatan China 2 koli ukuran besar, piring keramik buatan China 10 koli, mangkok keramik 5 koli, serta berbagai macam barang-barang China 10 koli masih dalam penghitungan, dan cat merk Jotun sejumlah 36 drum.

Dugaan pelanggaran memanipulasi tonase kapal 6 GT, tidak sesuai ukuran riilnya sekitar 25 GT. Kemudian mengeluarkan barang dari kawasan FTZ tanpa dokumen pemberitahuan persetujuan pengeluaran barang untuk menghindari pembayaran pajak negara (PPN) 10 % dari harga barang.

"Diduga barang-barang tesebut berasal dari Singapura diselundupkan masuk ke wilayah Batam melalui pelabuhan tikus," ujarnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, Tindakan yg dilaksanakan Tim WFQR 4/Unit 1 Jatanrasla membawa kapal KM Salwa Ivana-1 ke perairan Teluk Senimba Tanjung Riau, Batam untuk menempatkan posisi kapal lebih aman dari cuaca angin saat ini. Kemudian akan diproses lanjut ke Bea dan Cukai Tanjunguncang Batam.

Editor: Yudha