Gubernur Kepri Resmikan Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Jum'at | 10-02-2017 | 11:26 WIB
peresmian-vihara01.gif

Peresmian Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Jalan Nusantara, kilometer 13, Tanjungpinang, Jumat (10/2/2017) oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. (Foto : Ismail/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun meresmikan pengoperasian Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Jalan Nusantara, kilometer 13, Tanjungpinang, Jumat (10/2/2017). Vihara yang dikelola Yayasan Ling Shan Ji Yu Si itu juga dikenal dengan Vihara Patung Seribu.

 

Dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Karena, Vihara ini termasuk Vihara terbesar se-Asia Tenggara. Ditambah lagi, bisa menjadi sektor pariwisata bertaraf Internasional.

"Kami berharap dengan dibukannya secara resmi Vihara ini bisa meningkatkan gairah kepariwisataan di Tanjungpinang," ujar Nurdin.

Dikatakannya, selama ini sektor pariwisata masih didominasi kawasan Kabupaten Bintan. Untuk itu, pihaknya juga berharap Kota Tanjungpinang bisa meningkatkan sektor pariwisatanya. Terutama bisa menghasilkan PAD dari sektor pariwisata.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengungkapkan, dengan dibukanya secara resmi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva maka semakin bertambahnya referensi tempat pariwisata di Kota Tanjungpinang.

Dijelaskannya, Pemko Tanjungpinang juga sudah mecanangkan untuk mengembangkan arah pembangunan di bidang pariwisata. Salah satunya, Wisata Religi, seperti ziarah, dan kunjungan tempat ibadah.

"Kami membuka tangan kepada Yayasan Ling Shan Ji Yu Si memberitahu sarana pendukung apa yang bisa dibantu Pemko Tanjungpinang," imbuhnya.

Selain itu, dikatakan Lis, pada 2017, Pemko dan Pemprov berkomitmen untuk menata kawasan wisata Pulau Penyengat."Kami bergotonv royong menata kawan Pulau Penyengat untuk meningkat potensi wisata di Pulau Penyengat," tutupnya.

Pembina Yayasan Ling Shan Ji Yu Si , Bobby Jayanto menyampaikan, pembangunan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva memakan waktu 14 tahun. Terhitung sejak tahun 2003 lalu.

Editor: Gokli